LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Ratusan peserta didik baru SMA Muhammadiyah 6 Paciran mengikuti pembukaan Fortasi (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa Baru) Tahun pelajaran 2022/2023 di Halaman SMA Muhammadiyah 6 Paciran. Kegiatan ini diikuti 130 siswa dengan penuh semangat dan menyenangkan. Selasa (19/7/2022).
Tujuan Fortasi kali ini memperkenalkan lembaga SMAM 6 Paciran kepada pelajar baru sebagai lembaga yang mempunyai keunggulan dibidang Tahfidhul Qur’an dan bidang Kewirausahaan. Dengan tema fortasi Mengembangkan Kreatifitas, Akademik, dan Moral dan Pendidikan untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam sambutan pembukaan Fortasi 2022, Kepala SMA Muhammadiyah 6 Paciran, Nyamirun mengucapkan selamat datang di SMAM 6 Paciran. Menurutnya, para siswa baru adalah generasi hebat, generasi unggul yang mempunyai daya saing tidak hanya nasional tetapi juga di tingkat global, maka SMAM 6 Paciran membekali para siswa dengan pembelajaran akademik dan ekstrakurikuler,
Nyamirun berharap, para siswa yang sekolah di SMAM 6 Paciran bisa mempunyai cita–cita yang tinggi dan bisa diraih dengan penuh kebahagiaan dengan senang untuk mewujudkan cita–citanya itu.
“Harapan kami para siswa SMAM 6 Paciran bisa menjadi siswa yang unggul, berkarakter dan mempunyai daya saing global, sehingga bisa bekerja dan berkarier tidak hanya di Negara Indonesia saja, tetapi juga bisa bekerja, berkarier dan berkarya di negara lain di dunia,” tandas Nyamirun.
Selain itu Nyamirun juga berharap, pertama pelajar atau peserta didik baru mampu dapat beradaptasi dengan lingkungan baru baik di Pondok pesantren Karangasem Muhamnadiyah Paciran maupun di lembaga SMA Muhammadiyah 6 Paciran.
Kedua, semoga peserta didik baru dapat belajar dengan tekun istiqomah sampai lulus dari SMAM 6. Ketiga, peserta didik baru mampu menjadi pelajar yang berprestasi, kreatif, mandiri dan bernalar ktitis sesuai dengan Profil Pelahar Pancasila.
“Keempat, pelajar atau peserta didik baru mempunyai pemikiran yang luas dan mengenyam pendidikan yang mumpuni sehingga pada akhirnya menjadi generasi yang mampu bersaing di era globalisasi. Kelima peserta didik baru dapat mewujudkan generasi Qur’ani, berprestasi, berjiwa interpreneur dan berwawasan global yang berkemajuan,” pungkasnya. (Fathan Faris Saputro)