YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka mendukung keterampilan mahasiswa dalam memecahkan permasalahan di tengah masyarakat, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat menerjunkan sekitar 92 Mahasiswa yang terdiri dari berbagai program studi dari 3 fakultas pada Senin 13 Juni 2022. Program studi sarjana ini diantaranya adalah Gizi, Fisioterapi, Administrasi Publik, Manajemen, Bioteknologi, Psikologi, Akuntansi dan Keperawatan.
Adapun tema yang diangkat di dalam KKN kali ini adalah Tematik Stunting dimana mahasiswa memiliki tugas untuk membuat program kerja dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting pada anak di wilayah Sleman, D.I. Yogyakarta dengan rentang waktu pelaksanaan 1 bulan.
Tidak hanya itu, pada program KKN tersebut Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta juga bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sleman dan BKKBN DIY serta Pimpinan Cabang atau Ranting ‘Aisyiyah.
Salah satu program yang diusung dari kerjasama ini yaitu pengenalan aplikasi Elsimil kepada calon pengantin. Aplikasi ini merupakan program dari BKKBN dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. Selain itu, Elsimil juga merupakan sebuah aplikasi edukasi dengan sistem elektronik siap nikah dan siap hamil yang menjadi prioritas program BKKBN.
Di dalam aplikasi ini calon pengantin akan diberikan arahan untuk mengisi survei 3 bulan sebelum menikah, survei ini terdiri dari pertanyaan yang mengarah kepada kesehatan calon pria dan wanita dimana tujuan dari suvei ini tidak jauh agar calon ayah dan ibu bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka sebelum menikah dan dapat meminimalisir resiko melahirkan anak yang stunting.
Hasil dari suvey tersebut adanya sertifikat yang menerangkan apakah mereka lulus atau tidak lulus. Jika tidak lulus nantinya mereka akan diberikan pendampingan secara online dan berkala dari aplikasi Elsimil dan dibantu dengan konseling rutin oleh para Kader Puskesmas.
Dalam pelaksanaan KKN Tematik ini, mahasiswa dibagi menjadi 13 kelompok, dari 13 kelompok tersebut salah satu kelompok yang telah menyelesaikan program kerja dengan tepat waktu adalah kelompok 7 dengan Dosen Pendamping Lapangan dengan Ibu Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb dengan anggota diantaranya adalah Nanang Agus Prasetyo, Rahmahwati Halimah Nurfitriani, Eli Kardilla, Yasmin Cipta, Risdah Al-Audhah, Siti Nuranisa dan Tito Pramudya Perkasa.
Adapun Pedukuhan yang menjadi tempat kelompok 7 mengabdi adalah RW 14 Kradenan Dusun Dowangan, Banyuraden, Gamping, Sleman. Di dusun tersebut kelompok 7 membuat lima program kerja yang diimplementasikan minimal satu setiap minggunya diantaranya adalah:
- Skrining PTM (gula darah, tekanan darah dan status gizi) dengan menggunakan metode pemeriksaan pada saat kegiatan senam. Tujuan dari diadakannya program kerja ini adalah agar masyarakat mengetahui status kesehatan mereka melalui konsultasi gratis yang disediakan oleh Kelompok 7
- Pendampingan Keluarga Stunting dengan metode pelaksanaan door to door. Dari pendampingan ini Kelompok 7 mendapatkan data ada 9 orang anak yang terdeteksi mengalami gejala Stunting dan ketika diperiksa kurang lebih permasalahan yang dialami adalah kurangnya nafsu makan anak atau Gerakan Tutup Mulut (GTM) sehingga menyebabkan kurangnya vitamin dan nutrisi yang menganggu pertumbuhan.
- Pendampingan Calon Pengantin, pendampingan ini dilakukan dengan metode pelaksanaan konseling, dimana calon pengantin diberikan edukasi mengenai aplikasi Elsimil. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk memberikan informasi tentang aplikasi Elsimil dan juga edukasi kepada calon pengantin agar meminimalisir resiko melahirkan buah hati yang Stunting
- Sosialisasi cuci tangan dan jajanan sehat untuk Taman Kanak-Kanak, edukasi ini bersifat sosialisasi dan praktek di TK Kradenan Pamardi Siwi, tujuannya untuk memberikan edukasi dini kepada anak terkait pentingnya cuci tangan dan jajanan sehat serta menanamkan kepedulian terhadap kesehatan.
- Sosialisasi program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dan pentingnya tablet tambah darah bagi remaja. Pada proker ini Kelompok 7 KKN Kradenan bekerjasama dengan Karang Taruna untuk meningkatkan pemahaman kepada remaja khususnya remaja putri tentang pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah terutama pada saat menstruasi. Tujuannya agar remaja putri di Kelurahan Kradenan tidak mengalami anemia dan menambah pengetahuan tentang usia reproduksi yang sehat melalui program PUP.
- Puncak dari program kerja ini ditutup dengan edukasi penyuluhan yang diberikan oleh Ibu Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb mengenai Pencegahan Cidera Pada Anak dirumah dan sosialisasi Menu Sehat Cegah Stunting. Penyuluhan ini dilakukan bersamaan dengan agenda Posyandu Anggrek yang diadakan rutin setiap bulan pada tanggal 5.
Penyuluhan ini disambut dengan antusias oleh para ibu yang sedang melakukan Posyandu, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan para ibu terkait perkembangan sang anak. Mulai dari susah makan atau Gerakan Tutup Mulut hingga kepada aktivitas anak yang dianggap berlebih oleh para ibu. Sehingga, dari kesadaran ini dapat disimpulkan bahwa program kerja yang diadakan oleh kelompok 7 mampu meningkatkan kesadaran para ibu untuk peduli terhadap perkembangan sang buah hati dalam mencegah stunting.
Adapun kegiatan KKN Tematik ini berakhir dan dilakukan penarikan pada hari Selasa, 12 Juli 2022 di Kelurahan Banyuraden Gamping. Melalui mahasiswa Unisa Yogyakarta peduli stunting diharapkan dapat mengambil peran dalam program pencegahan dan penanganan stunting di masyarakat. (Eli Kardilla)