MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Sosialisasi Program Wirausaha Merdeka tahun 2022 di Unismuh Bisnis Centre (UBC) Gedung Menara Iqra, Kamis, 21 Juli 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri Rektor Unismuh Makassar, para Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan, serta Ketua Program Studi (Prodi) se-Unismuh Makassar.
Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse mengatakan bahwa saat ini, semua Prodi mempunyai jurusan kewirausahaan. Ini bisa memancing mahasiswa untuk berusaha.
“Jika sudah dibina dan diberi modal, muncul ketertarikan mahasiswa untuk berwirausaha. Tugas kita mendampingi mereka sampai sukses dan hasilnya harus dilaporkan. Makanya perlu sosialisasi mendalam terkait perencanaan, hingga berapa lama waktu pelaksanaan,” ujarnya dalam sambutan.
Dia pun meminta kesungguhan para Dekan dan Ketua Prodi untuk mempersiapkan dan menyeleksi mahasiswa dalam program ini.
“Seleksi itu 60% dari kita. Tugas para Dekan dan Kaprodi agar para mahasiswa kita bisa diakui lagi sebagai merdeka belajar, karena sepertinya hibah yang diluncurkan ini mendukung kegiatan MBKM dan saya kira aturannya sudah jelas 20 SKS yang diakui,” harapnya.
Terakhir, Ambo Asse berpesan agar semua alumni Unismuh Makassar diupayakan mendapat pekerjaan yang layak dan diakui di luar kampus.
Kegiatan dilanjutkan oleh Muh Arief Muhsin dengan sosialisasi Program Kompetisi Kampus Merdeka yang mengembangkan PK-KM dengan 3 liga.
“PK-KM merupakan program kompetisi terbuka, dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system),” terangnya.
Arif menjelaskan bahwa proposal PK-KM hanya boleh diajukan oleh Perguruan Tinggi yang telah memenuhi persyaratan.
Adapun setiap perguruan tinggi hanya dapat mengajukan 1 proposal melalui laman pkkmdikti.kemdikbud.go.id.
“Untuk seleksinya akan melalui evaluasi administratif, kemudian evaluasi kualitas dan kelayakan proposal,” pungkasnya.