PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Lain dari biasanya, ribuan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto padati masjid KH Ahmad Dahlan UMP, Sabtu (23/07/2022). Mereka akan dilepas langsung oleh Rektor UMP Dr Jebul Suroso di lapangan Mas Mansoer kampus tersebut.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMP Dr. Suwarno menyampaikan bahwa kegiatan unggulan yang dinantikan oleh masyarakat adalah kegiatan shalat subuh berjamaah.
“Program yang selalu ditinggikan oleh masyarakat adalah gerakan subuh berjamaah. Mahasiswa UMP apabila ber-KKN , beraktivitas harus dimulai dari subuh,” tuturnya.
Menurutnya program shalat subuh berjamaah merupakan program yang wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN di UMP.
“Gerakah Subuh berjamaah merupakan program wajib, ini merupakan suatu keharusan bagi gerakan Muhammadiyah,” jelasnya.
Senada dengan hal itu, kegiatan shalat subuh berjamaah ditegaskan oleh Wakil Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP Drs. H. Achmad Kifni bahwa terdapat hikmah orang yang bangun diwaktu subuh dan shalat subuh berjamaah.
“Ada lima hikmah orang yang gemar bangun di waktu subuh. Antara lain sehat lahir batin. Rezekinya berkah, karena Allah membagi rezekinya di sepertiga malam terakhir. Hidupnya lebih bahagia dan optimis,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan subuh berjamaah seperti memiliki dunia dan seisinya serta orang yang sering berdoa disepertiga malam terakhir akan dikabulkan doanya oleh Allah SWT.
“Karena itu, mahasiswa KKN UMP budayakan gemar shalat subuh berjamaah,” jelasnya.
Rektor UMP Dr. Jebul Suroso dalam sambutannya mengatakan, KKN UMP membawa tiga misi utama. Diantaranya, misi dakwah dan pencerahan kepada masyarakat.
“Dakwah dan pencerahan dapat mahasiswa contohkan bagaimana hidup beragama yang baik, ibadah yang baik, yang berdampak pada perilaku yang luhur yang dapat meningkatkan produktifitas kerja dan budi luhur mahasiswa. Masyarakat seperti yang disampaikan yaitu kegiatan shalat subuh berjamaah,” pungkasnya. (Ang/Tgr)