SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kota Bengawan adakan kegiatan Syiar Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, pada Minggu (24/7/2022). Syiar Muktamar tersebut digelar di Pendopo Kecamatan Pasar Kliwon. Didalam syiar tersebut, terdapar beberapa kegiatan meliputi pengajian akbar, pojok sehat dan PazarMu.
Ketua Umum Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kota Bengawan, Bagus Sukatno, mengatakan kegiatan ini untuk menggelorakan syiar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Diketahui Muktamar tersebut akan dilaksanakan pada 18-20 November 2022 mendatang.
Bagus juga menegaskan bahwa warga Muhammadiyah di wilayah Pasar Kliwon dan Surakarta secara umum siap menyambut para tamu di Muktamar yang akan berkunjung ke Kota Solo.
“Kami insyaAllah siap menyambut para tamu Muktamar yang akan berkunjung ke Solo,” tegasnya.
Senada dengan hal itu, Ketua Syiar Mukatamar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta, Sukidi, juga menjelaskan kesiapan warga Muhammadiyah se-Surakarta. PDM Surakarta mendukung kegiatan syiar Pra Muktamar agara diadakan oleh setiap Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Solo. Kali ini, PDM Kota Surakarta menyumbang kegiatan syiar Muktamar kepada PCM Kota Bengawan sebesar Rp 2,5 juta rupiah.
“Masyarakat Solo terkenal orangnya ramah-ramah. Maka mari kita tunjukkan kalau Solo benar-benar menjadi kota yang ramah untuk dikunjungi,” ungkap Sukidi dalam sambutannya.
Pengajian pada syiar Muktamar ini disampaikan oleh Prof Dr Fattah Santoso, M.A, selaku pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.
Ia berpesan warga Muhammadiyah Solo harus bergembira daerahnya ketempatan jadi tuan rumah Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Pasalnya, Solo pernah menjadi tuan rumah Muktamar ke-41 tahun 1985. Artinya butuh waktu 37 tahun Muktamar Muhammadiyah kembali diadakan di Surakarta.
“Ini menjadi momen penting bagi warga Muhammadiyah. Maka Muktamar kali ini harus menggembirakan,” ungkapnya.
Fattah Snatoso juga menjelaskan dampak positif dari Muktamar bagi masyarakat Solo Raya. Salah satu dampak positif yang akan dirasakan masyarakat Solo Raya di antara dampak peningkatan ekonomi.
“Diperkirakan sekitar 3-5 juta orang akan berkunjung ke Solo saat Muktamar nanti. Maka insyaAllah akan meningkatkan ekonomi masyarakat di Solo raya,” pungkasnya.
Rangkaian syiar Muktamar kali ini selain pengajian, para tamu bisa melakukan cek kesehatan secara gratis.
Pengunjung juga bisa berbelanja secara murah di stand Parade Bazar Muhammadiyah (PazarMu). Di stand tersebut tersedia berbagai macam produk UMKM, dan berbagai macam kuliner khas Solo.
Acara menjadi semakin berwarna karena adanya penampilan kreasi dari para siswa-siswi di beberapa Sekolah Muhammadiyah di Solo.