YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Condongcatur memperingati milad ke-32. Ribuan hadirin memadati halaman sekolah dalam agenda puncak milad yang dimeriahkan oleh pertunjukan wayang kulit, Sabtu (23/7/2022).
Agenda ini berlansung semarak yang dihadiri Bupati Sleman Sri Kustini, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Ketua PCM Depok Drs Jumiran, Majelis Dikdasmen PDM Sleman, Komite Sekolah, Kepala Sekolah terdahulu, orang tua/wali, serta para siswa SD Muhammadiyah Condongcatur.
Kepala SD Muhammadiyah Condongcatur Sulasmi, SPd mengungkapkan bahwa di usia 32 tahun, SD Muhammadiyah Condongcatur patut bersyukur kepada Allah SwT. Karena mengingat sejarah di awal pendiriannya, SD Muhammadiyah Condongcatur bangunannya masih sangat sederhana, hanya berupa papan yang masih berjumlah enam kelas. Luas tanahnya pun masih sangat sempit.
“Semua berjalan bertahap, malah SD Muhammadiyah Sapen menempatkan muridnya di kelas 6 SD Muhammadiyah Condongcatur agar memperkenalkan sekolah ini kepada masyarakat. Fasilitas juga masih kurang hingga masyarakat belum melirik SD Muhammadiyah Condongcatur,” ungkap Sulasmi.
Namun, semua itu patut disyukuri kini SD Muhammadiyah Condongcatur sangat diminati dan menjadi pilihan masyarakat. Prestasi baik nasional maupun di tingkat internasional telah bisa diraih SD Muhammadiyah Condongcatur. “Sehingga kualitas sekolah ini sudah diperhitungkan oleh masyarakat dan berduyun-duyun untuk bersekolah di sini,” tambahnya.
Sulasmi menyampaikan, semua ini diraih berkat Allah SwT serta perjuangan semua pihak. Termasuk kontribusi para sesepuh yang terdahulu, para pimpinan, tokoh masyarakat saat ini dan dukungan wali murid. Karena SD Muhammadiyah Condongcatur sudah meluluskan sebanyak 3.883 siswa yang luar biasa.
Rangkaian Milad juga menyuguhkan motivasi alumni yang telah sukses baik di Indonesia maupun luar negeri. Dikemas dalam jejak langkah sukses alumni yang harapannya bisa memberikan motivasi bagi siswa agar dapat mengikuti jejak langkah sukses menjadi penerus bangsa.
Milad kali ini, Sulasmi berharap tetap meneguhkan semangat membangun komitmen untuk mewujudkan generasi yang unggul islami, berprestasi, kreatif, inovatif, mencerahkan dan mampu bersaing dalam perkembangan dunia saat ini. “Semoga SD Muhammadiyah Condongcatur bisa memberikan inspirasi bagi pendidikan khususnya di Sleman dan umumnya di Indonesia,” ungkapnya.
Bupati Sleman Sri Kustini atas nama Pemkab Sleman maupun atas nama pribadi mengucapkan SD Muhammadiyah Condongcatur yang ke-32. Teriring do’a semoga SD Muhammadiyah Condongcatur terus menerus berkarya, berinovasi, berkreatif dalam rangka mencerdaskan anak-anak bangsa di Kabupaten Sleman.
Dirinya juga berterima kasih karena SD Muhammadiyah Condongcatur telah mencetak generasi cemerlang, pemimpin bangsa dalam rangka mewujudkan akhlak al karimah untuk anak-anak dan membantuk pembangunan Sleman.
Sri Kustini menyampaikan kabar gembira karena Kabupaten Sleman berhasil mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak tingkat Utama. SD Muhammadiyah Condongcatur turut mendukung dalam menjadikan anak sebagai generasi emas yang dididik dan menjadi anak sehat yang siap menghadapi masa depan.
Puncak Milad SD Muhammadiyah Condongcatur ke-32 menampilkan Pertunjukan Wayang Kulit dengan Dalang Cilik Alby Ersany yang pernah menjadi Juara 1 Lomba Dalang Kecil dan Remaja tingkat Kota Yogyakarta.
Penampilan dalang cilik ini memukau para peserta yang membuat para hadirin betah dalam malam puncak milad hingga hampir tengah malam. Ki Dalang Alby Ersany membawakan lakon wang berjudul Pandadaran Siswo Sokolimo. (Riz)