YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir memberikan apresiasi tertinggi kepada Peneliti Dunia dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas Jawa Tengah. Ia adalah apt Susanti MPhil PhD Dosen Fakultas Farmasi pencipta BioColoMelt-Dx Alat Diagnostik Molekuler Deteksi Kanker Usus Besar.
“Kami PP Muhammadiyah mengapresiasi tertinggi atas riset dan capaian prestasi akademik. Kegiatan bu Susanti sebagai dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah masuk ke level Nasional dan Internasional,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir di Kantor Pusat Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (26/7/2022).
Bahkan dalam rangka milad Muhammadiyah tahun ini, lanjut Prof Haedar, PP Muhammadiyah secara resmi memberikan penghargaan kepada apt Susanti MPhil PhD. Selain penghargaan, Prof Haedar juga mengajak kepada warga persyarikatan dan bangsa Indonesia untuk menghargai ilmuan, periset dengan segala karyanya. Karena Indonesia dan Muhammadiyah itu memerlukan karya keilmuan yang unggul.
“Orang berilmu itu harus dihargai. Islam bahkan menempatkan orang berilmu itu tinggi. Iman tanpa ilmu tidak akan mencapai derajat yang tinggi,” katanya.
Lebih lanjut Prof Haedar juga mengajak kepada kepada UM Purwokerto yang selama ini sudah konsen dan memfasilitasi para ilmuan Indoensia yang ada di Muhammadiyah. Para Ilmuan yang ada di PTM (Red. Perguruan Tinggi Muhammadiyah) bisa terus mengembangkan diri bahkan mengajak kepada majelis dikti agar peran untuk mendorong para ilmuan terus dipublikasikan.
“Mudah-mudahan ini akan berkelanjutan lagi. UM Purwokerto yang saya nilai sudah sangat progresif, terus mengembangkan berbagai kegiatan akademiknya, usaha-usahanya bahkan perannya dalam kehidupan masyarakat khususnya di Jawa Tengah untuk Indonesia,” katanya.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, apt Susanti MPhil PhD Dosen Fakultas Farmasi UMP berhasil menciptakan BioColoMelt-Dx Alat Diagnostik Molekuler Deteksi Kanker Usus Besar yang telah diluncurkan oleh Mentri Kesehatan RI.
“Produk tersebut merupakan wujud kolaborasi nasional dan internasional yang secara bahu membahu diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap ketahanan produk kesehatan Indonesia,” kata apt Susanti MPhil PhD.
Produk tersebut telah dikembangkan oleh Bio Farma dan PathGen berdasarkan penelitian oleh apt Susanti MPhil PhD. Selama menjalani studi doktoralnya di University of Nottingham di bawah bimbingan Prof Mohammad Ilyas.
Selain merupakan diaspora Indonesia peneliti kanker, apt Susanti MPhil PhD juga merupakan seorang penyintas kanker usus stadium 3 yang divonis pada 2014 saat berusia 30 tahun.
Dalam kesempatan tersebut Rektor UMP Dr Jebul Suroso menyambut baik dan memberikan apresiasi tertinggi kepada apt Susanti MPhil PhD yang telah menciptakan alat tersebut.
“Sebagai keluarga besar UMP tentu kita sangat bangga, yang itu kontribusinya sangat besar untuk kemanusiaan. Bahkan saya pikir bukan hanya di UMP dan di Indonesia saja, melainkan dunia,” jelasnya.
Acara di PP Muhammadiyah dihadiri langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof Haedar, Sekertaris PP Muhammadiyah Dr Agung Danarto, Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad MSc PhD, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP Prof. Dr. Chairil Anwar, dan Rektor UMP Dr Jebul Suroso. (tgr)