AMM Bandar Selamat Peringati 1 Muharram dalam Kebersamaan

AMM Bandar Selamat Peringati 1 Muharram dalam Kebersamaan

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Dalam momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah, AMM kini kembali semangat menjalankan pergerakan dengan menggelar pengajian ranting bulanan di Masjid Taqwa Muhammadiyah Bandar Selamat bersama Mantan Anggota DPRD Pasaman Barat, Drs. H. Syamsir Alam Lubis, MM. sebagai penceramah pada Sabtu, (30/7)

Pengajian ranting ini mengusung tema “Dengan Semangat Muharram Mari Kuatkan Pergerakan menjadi Penebar Manfaat bagi Masyarakat.”

Acara ini dihadiri juga oleh Ayahanda – ayahanda Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Tembung, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bandar Selamat, Ibunda – Ibunda Pimpinan Cabang Aisyiyah Medan Tembung, Pimpinan Ranting Aisyiyah Bandar Selamat. Seluruh Anggota AMM Bandar Selamat dan juga anak didik Isya Mengaji yang merupakan anak didik AMM Bandar Selamat.

Sebagai Informasi Buya Syamsir Alam Lubis juga merupakan salah satu tokoh Pemuda Muhammadiyah pada masanya dimana beliau pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Bandar Selamat pada tahun 1978. Dan pernah menjabat sebagai Bendahara Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.

Karena inilah AMM Bandar Selamat tidak menyia – nyiakan kesempatan yang ada disaat Buya sedang berada di Medan, dimana berdasarkan yang Buya sampaikan sendiri beliau baru kembali ke Medan setelah 15 tahun menetap di Sumatera Barat.

Dalam ceramahnya beliau menyampaikan kisah semangat kepemudaan yang telah beliau lalui. Beliau pertama kali terjun dalam lingkup Muhammadiyah ketika sudah menjadi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah dan aktif diberbagai kegiatan.

Banyak kisah dan nasihat yang beliau sampaikan dalam pengajian ini terkhusus untuk seluruh anggota AMM Bandar Selamat agar tetap selalu semangat bergerak dalam menjalankan setiap kegiatan di AMM karena kitalah yang akan menjalankan estafet kepemimpinan dari Ayahanda Muhammadiyah dan Ibunda Aisyiyah nantinya.

Beliau juga menyampaikan satu kalimat yang menyentuh saya pribadi sebagai penulis yakni “Berjuang itu tidak harus banyak tapi ada motornya (pergerakannya)”- Buya Syamsir Alam Lubis. (DSD/Syaifulh)

Exit mobile version