MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Seluruh civitas akademika prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar semuanya optimis akan mampu meraih kuota 120 mahasiswa baru atau tiga kelas yang ditetapkan oleh pihak universitas.
Kondisi mahasiswa baru sampai awal Agustus 2022 telah mencapai 67 orang yang telah memiliki Nomor Induk Mahasiswa, sedangkan yang dinyatakan lulus seleksi 92 orang.
Demikian ditegaskan Ketua Prodi S1 Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar, Syukri, S.Sos, M.Si kepada media di ruang kerjanya Lt. 5 Gedung Iqra Unismuh Makassar, Rabu 3 Agustus 2022
Dijelaskan, mencapai target itu telah digencarkan sosialisasi dan promosi lewat media sosial dan media massa serta kerjasama dengan para alumni di tempat kerja masing masing.
Tiga tahun terakhir ini trend kenaikan peminat mahasiswa baru kurva kenaikannya terus mengalami peningkatan secara signifikan, katanya.
Peminat mahasiswa baru 2019 sebanyak 19 orang, kemudian tahun 2020 meningkat jadi 80 orang dan ragunan 2021 mencapai 100 orang dan
tahun 2022 dengan kekuatan full tim di prodi akan mencapai kuota 120 mahasiswa baru.
Saat ini mahasiswa ilmu komunikasi sebanyak 300 lebih berasal dari berbagai tempat di Indonesia mulai dari Medan, Banjarmasin, Nunukan, Buton, Waropen Papua dan mayoritas dari Sulsel dan Sulbar, ungkapnya.
Prodi secara terus menerus melakukan pembenahan dan peningkatan sarana dan prasarana laboratorium ilmu komunikasi untuk konsentrasi jurnalistik dan public relation.
Prodi ilmu komunikasi ini merupakan jurusan sangat marketeble artinya selalu sesuai kebutuhan pasar sehingga prodi ini sangat menarik untuk diminati calon mahasiswa baru, tegasnya.
Meningkatan kualitas luaran, prodi banyak melakukan kerja sama dengan beberapa instansi pemerintah maupun swasta. Seperti pada istansi pemerintahan Disnakerinfokom, BKKBN, RRI Makasaar.
Sejumlah industri media massa telah ada kerja sama dan jadi tempat magang dan praktek bagi mahasiswa seperti pada Koran Berita Kota Makassar, Portal Inipasti. com, Portalmakassar. com, dan beberapa media massa lainnya, tandasnya.
Pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) prodi ini telah memenangkan hibah dari Kemendikbudristek serta beberapa dosen dan mahasiswa lolos dalam program Kampus Mengajar.
Prodi Ilmu Komunikasi ini pendatang baru di Unismuh karena mulai beroperasi 2015 dan telah mendapat nilai akreditasi B dari BAN-PT, tegasnya.
Meningkatan kualitas pembelajaran dan mutu luaran maka pembenahan dan peningkatan kualitas sumber daya dosen terus menjadi skala prioritas.
Kekuatan sumber daya dosen Ilmu Komunikasi saat ini berjumlah 11 orang, dua berpendidikan doktor yakni (Muh Tahir dan Muhammad Yahya), tiga lanjut studi S3 Ilmu Komunikasi yakni; Syukri, S.Sos, M.Si di Unpad Bandung sertaDra.Diana Rina, M.Si dan Dian Muhtadiah Hamna, S.IP, M.I.Kom di PPs-Unhas.
Dua dosen alumni magister komunikasi UGM yakni, Warda, S.Sos, M.Si dan Indah Pratiwi M, S.Sos, MA.
Tiga dosen alumni magister komunikasi Unhas yakni, Ahmad Syarif, S.Sos, M.I.Kom, Arni, S.Kom, M.I.Kom dan Indah Elza Putri, S.Sos, M.Si. Satu dosen Kamsar, S.Sos., M.I.Kom, magister komunikasi Universitas Fajar.
Syukri, adalah kandidat doktor Komunikasi Unpad, lahir di Batangkaluku Gowa, 18 Juni 1976. S1 Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD Yokyakarta 2001. S2 Komunikasi Unhas 2005.
Sebelum diberi amanah jadi Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh, sejak 2007 jadi Dosen Tetap Yayasan di STIKOM Muhammadiyah Jayapura. Pernah Kepala LP2M. Tahun 2008 ditunjuk jadi Ketua Prodi Ilmu Komunikasi 2008-2009.
Kemudian dipromosi jadi Wakil Ketua II hingga terpilih jadi Ketua STIKOM Muhammadiyah Jayapura, satu periode 2013-2017.
Sejak 2019 pindah homebase ke prodi Ilmu komunikasi Fisip Unismuh Makassar dan terhitung Juli 2022 diberi amanah jadi Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar. (restu/yahya)