JEPARA, Suara Muhammadiyah – Resepsi Milad ke-11 RS PKU Muhammadiyah Mayong yang digelar pada Sabtu, 6 Agustus 2022 bertepatan 8 Muharram 1444H terasa sekali kemeriahannya. Seakan hari ini milik Muhammadiyah Mayong.
Pasalnya peserta pengajian dan penerima manfaat berupa sembako bagi yang berhak sebanyak 2.500 paket tumplek blek di area kompleks pusat pergerakan Muhammadiyah Mayong.
Acara Milad kali ini juga menjadi milad istimewa dan sangat monumental bagi RS PKU Muhammadiyah Mayong, karena dihadiri oleh ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof.Dr.Haedar Nashir, M.Si, selain Milad, pada kegiatan ini dilaksanakan peresmian gedung Sang pencerah 4 Lantai, SM Corner, dan peletakan batu pertama gedung Mentari berencana 6 lantai.
Dalam sambutannya, sebagai karakter ciri khas Muhammadiyah adalah membangun, membangun dengan orientasi kemanfaatan dan kemaslahatan umat. Jiwa dan semangat Islam rahmatan lil ‘alamin yang menjadikan Muhammadiyah semakin banyak amal usahanya.
Hal ini terbukti, ketika Muhammadiyah hadir di tengah mayoritas non muslim di Sorong Papua dan di NTT tetapi dengan niat memberikan nilai kemanfaatan, akhirnya muncul sekolah Muhammadiyah yang disokong bukan hanya dari warga muslim saja tetapi juga warga non muslim.
Sedikit menyinggung dalam tata kehidupan bermasyarakat dan berbangsa beliaupun sudah memberikan masukan dan pandangan sebagai warga muslim yang sadar pentingnya keseimbangan yaitu tawa shoubil haq watawa shoubil Shabri watawa shoubil marhamah.
Bukan atas dasar kebencian kita memberikan kritikan. Demikian juga, bukan hanya sebatas menguatkan kritik dan masukan saja namun tetap melandaskan pada cinta kasih pada sesama.
Dalam kesempatan milad ini juga hadir secara langsung Direktur Suara Muhammadiyah yang akrab disapa kang Deny Asy’ari, MA. Dalam kesempatan wawancara dengan beliau, bahwa SM Corner yang marak berdiri di daerah dan tumbuh subur menjadi bagian dari gerakan literasi dan gerakan ekonomi bagi Muhammadiyah.
Hari ini Mayong menginspirasi bagi daerah lain, walaupun Mayong tingkatan cabang namun gerakannya begitu masif memberikan dampak positif bagi Muhammadiyah, Jepara pada khususnya.
Semoga syiar kebaikan yang dilakukan oleh RS PKU Muhammadiyah Mayong ini memberikan efek domino kebaikan dan memengaruhi cabang ranting di Mayong Jepara dan sekitarnya.
Tidak hanya sampai disitu, syiar kebaikan ini pun makin intens ke dalam, tidak lain selain seluruh AUM kemudian terus berbenah dan berubah menjadi pelayan terbaik bagi masyarakat dan umat. (Akhmad Faozan)