JEPARA, Suara Muhammadiyah – RS PKU Muhammadiyah Mayong menghelat Resepsi Milad ke-11 yang dihadiri langsung Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof DR KH Haedar Nashir, Sabtu (6/8/2022).
Ribuan jamaah memadati tempat acara Resepsi Milad ke-11 di halaman RS PKU Muhammadiyah Mayong serta masjid At-Taqwa Muhammadiyah Mayong ini.
Dalam mensyukuri milad kali ini dilakukan peresmian Gedung “Sang Pencerah” 4 lantai RS PKU Muhammadiyah Mayong, dan groundbreaking pembangunan gedung “Sang Mentari” II yang insyaAllah setinggi 6 lantai.
Selain itu, Prof DR KH Haedar Nashir juga meresmikan outlet SM Corner RS PKU Muhammadiyah Mayong. Serta penyerahan bantuan 2.500 sembako bagi masyarakat yang membutuhkan, bukan hanya bagi masyakat Jepara melainkan juga ke kabupaten Demak.
Turut hadir dalam agenda kali ini Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Pj Bupati Jepara, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/ Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, MA, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jepara, Direktur RS PKU Muhammadiyah Mayong dr Titi Sumarni, MKM.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir mengapresiasi semangat membangun RS PKU Muhammadiyah Mayong sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang unggul. Apalagi setelah selesai membangun, dilanjutkan membangun fasilitas lain untuk kemaslahatan masyarakat.
Pj Bupati Jepara yang diwakili Asisten II Ahmad Junaidi MSi memberikan ucapan selamat datang dan ucapan selamat milad ke-11 RS PKU Muhammadiyah Mayong. Diharapkan fasilitas Muhammadiyah yang telah berkiprah melewati satu dekade ini terus berkontribusi dalam memberikan layanan terbaik dan membangun kesehatan masyarakat.
Termasuk dengan diresmikannya gedung Sang Pencerah menjadi tonggak kemajuan RS PKU Muhammadiyah Mayong. Apalagi dengan ‘Sang Pencerah’ identik dengan pendiri persyarikatan agar RS PKU Muhammadiyah Mayong terus berpegang pada semangat kemajuan KH Ahmad Dahlan.
Gedung ‘Sang Pencerah’ ini diperuntukkan bagi perawatan kelas III BPJS. Memberikan fasilitas prima, ada ruang isolasi TBC, hingga puluhan bed pagi pasien. (Riz)