PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi tuan rumah acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (AFEB PTMA) pada Selasa (9/8/2022) di Aula Syamsuhadi Irsyad Gedung AR Fachruddin Kampus I UMP.
Dalam sambutannya, Dekan FEB UMP Dr. Naelati Tubastuvi, S.E.,M.Si. mengatakan acara dihadiri sedikitnya 253 peserta yang berasal dari 53 PTMA Seluruh Indonesia.
“Izin kami laporkan kegiatan Rakernas ini dihadiri oleh 254 peserta, delegasi dari 53 PTMA se-Indonesia mulai dari Sorong sampai dengan Medan dan inshaAllah dari seluruh perwakilan provinsi hadir di sini,” jelasnya.
Acara yang bertajuk ”Peningkatan peran asosiasi dan Unit Pengelola Program Studi Dalam Mewujudkan Program Studi Yang Unggul dan Berkemajuan ini merupakan pertemuan besar kali pertama dari AFEB PTMA.
Dijelaskan oleh Dr. Naelati, dalam acara tersebut hadir narasumber dari Dewan Eksekutif LAMEMBA Dr. Ahyar Yuniawan, Ketua AFEB PTMA Prof. Rizal Yahya, Ph.D. dan Rektor UMP Dr Jebul Suroso.
“Yang istimewa dalam AFEB di UMP ini dihadiri tidak hanya asosiasi program studi tetapi juga dari FORJAFEB (forum jurnal FEB) dan MCEBi (Muhammadiyah Center For Entrepreneurship Business Incubator). Sekaligus pembentukan asosiasi prodi vokasi dan prodi MM,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Rektor UMP Dr Jebul Suroso menyampaikan harapan pada momentum Rakernas ini agar UMP mendapatkan masukan dan bimbingan untuk tumbuh bersama menjadi fakultas dan program studi yang unggul.
“Kami sangat mengharapkan mendapat masukan, saran dan bimbingan agar kami bisa melakukan akselerasi bertumbuh bersama menjadu fakultas dan prodi-prodi yang unggul,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rektor menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi unggulan menurut UMP ada 2 yaitu akreditasi yang unggul serta jumlah mahasiswa banyak.
“Yang menjadi unggulan Perguruan Tinggi ada 2 menurut kami yaitu akreditasi yang betul-betul kami bangun untuk bisa unggul, kemudian yang kedua urat nadi Perguruan Tinggi itu adalah jumlah mahasiswa,” jelasnya.
Lebih lanjut ia juga berharap adanya tindak lanjut dari Rakorbidang di Bali terkait laporan keuangan dan unit usaha menjadi pembahasan yang disisipkan dalam forum AFEB PTMA ini.
“Kami juga sangat berharap tindak lanjut Rakorbidang keuangan di Bali kemarin tampaknya ada beberapa hal yang menjadi catatan, antara lain terkait unit usaha yang perlu di maintence agar menjadi besar dan tumbuh bagus. Bagaimana kita menjuju pelaporan keuangan yang good university governance yang saya kira ini menjadi PR besar yang dapat disisipkan dalam forum ini,” jelasnya.
Ketua AFEB PTMA Prof. Rizal Yahya, Ph.D. mengucapkan terimakasih kepada UMP yang telah bersedia untuk menjadi tuan rumah di acara AFEB PTMA.
“Acara AFEB PTMA di UMP ini bisa dikatakan terbanyak yang pernah ada, dan hamper lengkap semua perguruan tinggi yang datang kesini (UMP).
Lebih lanjut ia mengatakan, institusi asal anggota AFEB PTMA ada 55 keanggotaan diantaranya, 46 Universitas, 6 STIE, dan 3 dari Institut.
“Kita ada 55 perguruan tinggi dari AFEB PTMA. Dari banyaknya universitas yang ada FEBnya. Dari 55 perguruan tinggi itu ada 46 universitas, dalam bentuk STIE 6, dan 3 Insitut,” pungkasnya. (Ang/Tgr)