Membentuk Instruktur IMM yang Berlandaskan Fastabiqul Khairat

Membentuk Instruktur IMM yang Berlandaskan Fastabiqul Khairat

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Palembang (PC IMM UM Palembang) sukses menggelar Pelatihan Instruktur Dasar (PID) Tingkat Nasional pada Rabu-Ahad (03-07/08/2022).

Kegiatan pembukaan PIDNAS PC IMM UM Palembang tersebut digelar di Auditorium PWM Sumatera selatan, sedangkan pelaksanaan kegiatan di Hotel Majestic, Palembang.

Kegiatan yang bertema “Transformasi Paradigma Kader dalam Membentuk Instruktur yang Berlandaskan Fastabiqul Khairat” ini turut dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Arniza Nilawati, S.E., M.M., Wakil Rektor III UM Palembang, DPD IMM Sumsel, dan kader IMM Sumsel, serta peserta PID dari berbagai daerah Sumsel maupun luar Sumsel.

Mewakili Ketua Umum PC IMM UM Palembang, IMMawan M. Fadli Saputra mengatakan hal yang melatarbelakangi PC IMM UM Palembang mengadakan PIDNAS ini ialah ada 2 Faktor yakni, pertama faktor internal yang sudah menjadi kebutuhan dari PC IMM UM Palembang itu sendiri yang masih kekurangan Instruktur. Kedua, faktor eksternal yang menjadi pendorong terkait kegandrungan akan pentingnya perkaderan dalam IMM, yang mana IMM sebagai organisasi kader. Oleh karena itu, pentingya Instruktur sebagai kebutuhan yang regenerasinya harus dijaga.

“PC IMM UM Palembang secara internal masih membutuhkan Instruktur dalam menjaga eksistensi perkaderan terkhusus internal IMM UM Palembang. Maka, dirasa penting untuk menjaga pula regenerasi instruktur, mengingat IMM sebagai organisasi kader,” terang Fadli.

Fadli juga menambahkan penjelasan terkait ayat perkaderan Al-Baqarah ayat 30 bahwa Allah hendak mengutus manusia sebagai khalifah di muka bumi, yang menjadikan perkaderan yang diadakan PC IMM UM Palembang begitu sangat penting untuk dilaksanakan.

Dalam sambutan WR III UM Palembang, Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., menyebutkan bahwa pengkaderan harus menjadi agenda utama di tubuh IMM, khususnya di Universitas Muhammadiyah Palembang karena persyarikatan berkepentingan dalam kelangsungan dakwah Muhammadiyah di kalangan mahasiswa.

Dan menurutnya latihan instruktur menjadi salah satu instrumen dari pengkaderan di IMM. Karena Darul Arqam Dasar yang merupakan pengkaderan awal bagi mahasiswa di PTMA, dan instruktur menjadi pengelola utamanya, sehingga sangat penting PID ini demi terwujudnya kader IMM yang militan.

“IMM juga harus dapat membangun wawasan dan jaringan komunikasi yang luas serta melakukan kaderisasi yang baik. Kader IMM harus dapat mengalir sesuai realitas kehidupan. Mengalir bukan berarti mudah terbawa arus, namun dapat mengikuti perkembangan zaman dan isu yang ada di tengah masyarakat,” jelas Ayahanda Mukhtarudin.

“Kader IMM yang militan adalah seseorang yang mampu menyikapi permasalah yang ada di masyarakat dengan proporsional. Esensi dasar dari seorang kader militan menurutnya adalah orang yang dapat mengikuti informasi atau isu yang sedang terjadi,” tambahnya.

Terpisah, Master Of Traning PID Nasional PC IMM UM Palembang Calits Mumbahij Bahi, M.Pd mengatakan agenda PID Nasional ini merupakan momentum penting dalam jenjang perkaderan di tubuh IMM. IMM merupakan  organisasi perkaderan, maka pelaksanaan PID Nasional sebagai upaya pembentukan paradigma kader IMM, di mana peserta merupakan calon instruktur yang akan melahirkan kader tingkat dasar sekaligus pondasi paradigma kader IMM.

“Dengan tema yang di angkat adalah transformasi paradigma, di mana paradigma kader IMM yang juga seorang Instruktur harus sesuai dengan value atau nilai nilai ideologi Muhammadiyah dan ideologi IMM,” jelas IMMawan Calits.

“Paradigma ini menjadi landasan bagai mana seorang kader IMM menatap permasalahan yang di hadapi dalam dirinya sendiri. Dalam tubuh ikatan maupun dalam menatap realitas sosial. Dengan paradigma yang tepat akan melahirkan pola berfikir. Pola bersikap dan pola bergerak IMM secara komunal akan lebih strategis dan tepat sasaran dalam memberikan solusi di Masyarakat,” ungkap IMMawan Calits kepada wak media pada Senin (08/08/2022).

Sementara itu, Ketua Umum DPD IMM Sumsel IMMawan Robiyatul Maulana mengatakan DPD IMM Sumatera Selatan sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan PID Nasional PC IMM UM Palembang karena mengigat kebutuhan dan kurangnya kader Instruktur di Sumatera Selatan.

“DPD IMM Sumatera Selatan mengapresiasi atas terselengaranya Pelatihan Instruktur Dasar Nasional PC IMM UM Palembang. DPD IMM Sumsel selalu support kegiatan-kegiatan kaderisasi, mengingat IMM adalah organisasi kader. DPD IMM juga mengajak semua elemen bangsa untuk berkolaborasi membangun daerah,” terang IMMawan Robi pada awak media pada Senin (08/08/2022).

Pelatihan Instruktur Dasar Nasional PC IMM UM Palembang ini diikuti 37 peserta dari berbagai daerah yakni kader IMM Palembang, Pagar Alam, Lubuk Linggau, Cirendeu, Bengkulu, Jakarta, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Kota Padang, Batam, Kota Pangkal Pinang, dan Kota Solok. (Preli/Riz)

Exit mobile version