YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 34 dan 74 siswa yang terbagi dari dua sekolah yakni, SMA Negeri 8 Semaki dan SMP Muhammadiyah 10 Sagan mengikuti kegiatan Sekolah Sungai di Kali Code, Jetisharjo, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta, Rabu, 10 Agustus 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari kelas perbakatan dan riset. Untuk dari sekolah SMA Negeri 8 dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Dr Sri Utari, MPdSi. Sedang dari SMP Muhammadiyah 10 Sagan dipimpin oleh Kepala Sekolah Esti Priyastini MPdI.
Di sekolah sungai kali Code, rombongan diterima langsung oleh pengelola Drs Totok Pratopo. Menurut Harris Syarif Usman SH., MKn selau pengajar sekolah sungai dari Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, saat ini kegiatan sekolah sungai sangat diminati oleh murid murid sekolah utamanya semenjak adanya kurikulum Merdeka.
“Di sini mereka diajarkan terkait bagaimana melestarikan sungai yang merupakan sumber kehidupan dan masuk dalam ranah sumbu filosofi Jogja,” terangnya.
Dalam program sekolah sungai diberikan pengetahuan tentang ekologi sungai, bencana banjir dan longsor, sempadan, mata air, konservasi, biota sungai dan pencemaran sungai serta ekowisata. Para murid juga diajak untuk melakukan tebar benih endemik, pungut sampah plastik serta pemilahan sampah dan pembibitan serta penanaman pohon. (Hrs/Cris)