MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 38 dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berhasil lolos Sertifikasi Dosen (Serdos) Gelombang I tahun 2022. Tingkat kelulusan pada gelombang pertama tersebut, mencapai 100% dari jumlah dosen yang ikut.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor (Warek) II Unismuh yang membidangi Sumber Daya Manusia, Dr Andi Sukri Syamsuri, di ruang kerjanya, lantai 16 Gedung Iqra, Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 11 Agustus 2022.
“Selamat kepada Bapak dan Ibu dosen yang lulus serdos gelombang I. Teruslah mengembangkan diri dan memperkuat kapasitas dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” harap Andis, sapaan Warek II Unismuh itu.
Ia menguraikan, hingga pengumuman Serdos Gelombang I 2022, sudah ada 499 dari 739 dosen Unismuh yang telah tersertifikasi.
“Jumlah itu tentu akan terus bertambah karena yang lulus 2022 baru pada gelombang pertama,” tegas Andis.
Pencapaian tersebut, katanya, tentu tidak lepas dari dorongan yang tak henti dari Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, Ketua BPH Prof Gagaring Pagalung, dan jajaran Pimpinan lainnya, dari level Warek, Dekan, hingga Kaprodi.
Menurut Andis, serdos merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional dan memperbaiki kesejahteraan dosen.
“Dosen tersertifikasi itu ibarat pengemudi yang sudah mendapatkan SIM. Jadi mereka sudah dianggap cakap dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkap mantan Dekan FKIP Unismuh Makassar ini.
Selain itu, Andis juga berpesan kepada para orang tua agar jangan ragu menguliahkan anaknya di Unismuh. “Selain para dosen yang sebagian besar telah tersertifikasi, semua prodi juga telah terakreditasi BAN-PT dan LAM-PT-Kes,” pungkasnya.