BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Universitas Muhammadiyah Aceh yang terletak di Kompleks Universitas telah siap di fungsikan untuk Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ke-2 dibulan September mendatang.
Sebelumnya Rektor UNMUHA melepas sebanyak 76 mahasiswa keberbagai universitas yang berada didalam negeri, dan ini adalah program unggulan Ditjen Diktiristek tahun 2022, Jum’at (12/8).
“Alhamdulillah Universitas Muhammadiyah Aceh diberi kesempatan untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa, mengikuti program belajar di luar sumatera.” Ini merupaka kepercayaan dari Kemendikbut kepada UNMUHA yang di pandang mampu untuk mengelola program pertukaran mahasiswa ini. Kata Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. H. Aslam Nur MA.,
Kita mengharapkan dengan pertukaran mahasiswa ini, mereka akan belajar banyak melihat hal-hal baru diperguruan tinggi lain dilura UNMUHA, satu lagi pemerintah memberika kesempatan bagi mahasiswa kita mengikuti program magang di beberapa perusahaan besar di Indonesia, ini merupakan kesempatan yang amat baik bagi Universities Muhammadiyah Aceh. Kata Aslam Nur. “saat ini rusunawa kita memiliki 36 kamar, satu kamar kita sudah siapkan untuk dua orang mahasiswa, meja belajar, ruang makan, serta penunjang lainnya agar mahasiswa yang ada nanti merasa nyaman.
Ada sekitar 45 mahasiswi dan mahasiswa 25 orang yang akan mendiami Rusunawa Unmuha. Rusunawa ini memiliki bangunan dengan tiga lantai dan kita pisahkan antara laki-laki dan perempuan.
Aslam Nur juga menambahkan,” jika nantinya ada perubahan dari segi jumlah kita juga sudah siapkan beberapa alternatif seperti kita sudah siapkan juga rumah-rumah sewa di sekitar kampus.”
Untuk seluruh Indonesia ada 12 ribu lebih mahasiswa yang tersebar mengikuti program PMM2 ini, sedangkan yang mendaftar lebih dari 30 ribu mahasiswa, dan jumlah ini dibatasi oleh panitia Ditjen Diktiristek.
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Saiful, S. Ag., M. Ag, menyampaikan “sebelumnya kita mendapat kuota menerima sebanyak 120 mahasiswa di dalam program ini.” “oleh panitia program PMM2 pusat untuk UNMUHA dikurangi menjadi 70 mahasiswa peserta program pertukaran mahasiswa merdeka ke-2, pada intinya Universitas Muhammadiyah Aceh sudah siap menyambut kedatangan mahasiswa/I yang akan menempuh pendidikan program pemerintah selama enam bulan kedepan di UNMUHA, jelas Saiful. (Agusnaidi/Riz)