Pagelaran Milad MBS Trenggalek ke-6

Pagelaran Milad MBS Trenggalek ke-6

TRENGGALEK, Suara Muhammadiyah – MBS Trenggalek melaksanakan pengajian umum dalam rangka ulang tahun MBS Trenggalek yang ke 6 pada tanggal 12/08/2022 di gedung MBS putra desa Pogalan Trenggalek dengan mengundang KH. Heru Saiful Anwar M.A dari pondok pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo.

Berbagai pertunjukan mewarnai kegiatan seperti pertunjukan tari Saman dari Aceh yang ditunjukkan oleh anak anak putri MBS Trenggalek serta didahului dengan pembagian hadiah lomba tahfidz dan lomba kaligrafi.

Para jamaah dan tamu sangat takjub dengan tari saman yang dibawakan anak anak putri ini. Mereka membawakan tarian dengan serempak dan kompak.

Anang Wahid Cahyono Direktur MBS Trenggalek mengungkapkan bahwa keluarga MBS saking bahagianya dengan bermilad melaksanakan pengajian umum. MBS Trenggalek merupakan pondok pesantren Muhammadiyah pertama di Trenggalek. Setelah berdirinya MBS Trenggalek kemudian berdiri lagi MBS MBS di cabang cabang lain Karena itu diharapkan dapat berdiri lagi MBS MBS di setiap cabang cabang di kabupaten Trenggalek

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah sekaligus ketua Dewan Kyai Muhammadiyah Trenggalek Rohmad mengungkapkan bahwa sebaiknya wali wali santri jangan terlalu mencemaskan keadaan para putra putrinya di pondok. Putra putri semua sudah tepat untuk berada di dalam naungan MBS Trenggalek.

MBS akan mencetak mereka menjadi muadzin, imam, khotib bahkan da’i da’i. Kita harus mengembangkan pondok secara cepat bahkan sekarang sudah lantai tiga. Insya Allah Desember pembangunan MBS yang untuk setingkat SMA selesai.

Acara inti berupa pencerahan dari KH Heru Saiful Anwar pimpinan pondok pesantren Wali Songo dilangsungkan setelah sambutan dari ketua PDM Trenggalek. Beliau mengawali sambutan dengan meyakinkan pada para wali santri agar benar-benar memberikan kepercayaan penuh pada pengurus pondok pesantren. Beliau juga mencoba untuk menguji kemampuan hapalan Al Qur’an para santri dan beliau sangat senang dengan kemampuan mereka.

Beliau juga memberikan tips agar sukses dalam mencari ilmu di pondok. Yang pertama adalah harus memperbaiki niat. Jadikan niat santri hanya untuk belajar. Bukan mencari ijazah. Niat santri harus benar benar suci. Kedua santri harus membiasakan berwudhu. Lebih baik lagi bila dilanjutkan dengan sholat dua rakaat. Yang ketiga adalah santri mesti membiasakan diri membaca sholawat.

Yang sederhana maupun yang panjang. KH Heru juga memberikan tips agar menjadi orang sukses seperti yang dilakukan oleh penulis buku Ayat-Ayat Cinta dan Api Tauhid Habiburrahman El Shirazy. Pertama harus menjaga tubuh agar tetap memakan makanan yang halal. Yang kedua adalah setiap hari kita harus bisa menjaga pandangan mata kita dari pandangan yang haram. (Kamas/Riz)

Exit mobile version