SDIT Muhammadiyah Manggeng Bantu Keluarga Dhuafa

SDIT Muhammadiyah Manggeng Bantu Keluarga Dhuafa

ABDYA, Suara Muhammadiyah – Siswa kelas 2 Umar Bin Affan SDIT Muhammadiyah Manggeng Aceh Barat Daya kembali mengunjungi rumah dhuafa bernama Warniati yang beralamat di Desa Meunasah Sukon Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya.

Dalam kegiatan rutin bulanan tersebut, siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng membawa berbagai macam sembako yang berupa beras, minyak goreng, mie instan, telur, roti hingga sabun dan beberapa pakaian. Warniati (47 tahun) merupakan ibu satu orang anak yang sudah lama menjanda.

Ia dan anaknya Dinda Yuliana (17) ditinggal sang suami belasan tahun yang lalu saat sang anak masih berusia 2 tahun. Suaminya M. Akhi yang berprofesi sebagai nelayan meninggal di bot (kapal nelayan untuk mencari ikan) saat sedang mencari nafkah.

Ia bercerita bahwa sang suami yang berprofesi sebagai nelayan berhari hari menjalani pekerjaannya di lautan sebagai nelayan, saat meninggal ia mengalami sakit dan meninggal di bot tersebut. Ia dan putri sematawayangnya hanya bisa pasrah atas semua takdir Allah.

Di rumah semi permanen peninggalan orang tuanya tersebut, kini ia hanya tinggal berdua dengan sang anak, setelah ibunya meninggal dunia 3 tahun yang lalu.

Sebagai ibu rumah tangga ia juga tak bisa terlalu banyak bekerja karna mengalami rabun jauh sehingga penglihatannya yang terbatas. Untuk memenuhi kehidupannya dan sang anak ia bekerja bertani di kebun kecil miliknya, selain itu bantuan sembako/PKH dari pemerintah membantunya memenuhi kehidupan sehari hari.

Ia juga bersyukur dengan tetangga dan saudara di sekitar yang mau membantu dan memperhatikan mereka saat mereka mengalami kesulitan perekonomian. Karena faktor ekonomi yang sulit ini juga, dinda sang anak yang baru menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) juga tak bisa berbuat banyak untuk melanjutkan cita citanya melanjutkan pendidikan ke universitas.

Ia mengaku tak mampu memenuhi cita cita sang anak untuk berkuliah. “Jangankan untuk berkuliah, untuk kehidupan sehari hari pun kadang sulit,” tutur ibu warniati dengan mata berkaca kaca.

Selain bantuan berupa sembako, wali kelas 2 Umar Bin Khatab Ustazah Endah Ahsina S.Pd. yang hadir mendampingi siswa kelas 2, juga menyerahkan langsung amplop berupa uang tunai kepada ibu warniati, ia mengajak siswa untuk lebih banyak bersyukur, dan banyak berinfak agar dapat lebih banyak membantu keluarga keluarga lain yang kurang beruntung seperti ibu Warniati.

Exit mobile version