ENREKANG, Suara Muhammadiyah – Tim dari Program Studi (Prodi) Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melakukan audiensi dengan Bupati Enrekang di Rumah Jabatan Pendopo Enrekang, Senin 15 Agustus 2022.
Audiensi ini dalam rangka koordinasi dan permohonan izin pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang akan digelar pada 7 September-7 Desember 2022 mendatang.
Ketua Prodi Agribisnis Unismuh Makassar, Nadir MSi, menjelaskan bahwa total mahasiswa yang akan mengikuti KKN-T dan riset tugas akhir di Enrekang sebanyak 44 orang yang disebar di 2 kecamatan berbeda.
“Pelaksanaan KKN Tematik MBKM mahasiswa Prodi Agribisnis dilaksanakan di Desa Parinding, Desa Salukanan, Kelurahan Mataram dan Desa Pekalobean yang akan di bagi 11 orang per desa,” ungkapnya.
Nadir menambahkan bahwa mahasiswa yang mengikuti program ini, selain melakukan riset tugas akhir, juga akan mendapatkan pengakuan rekognisi mata kuliah maksimal 20 SKS berdasarkan kegiatan yang dilakukan.
Hal ini sejalan dengan Bentuk kegiatan Pembelajaran (BKP) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan tentang MBKM.
Adapun pemilihan Enrekang sebagai tempat pelaksanaan karena merupakan daerah yang sangat potensial, memiliki komoditas khas yang tidak ada di daerah lain.
“Enrekang merupakan salah satu daerah pertanian yang sangat potensial, juga memiliki komoditas khas yang tidak ada di daerah lain, yakni pulu mandoti dan juga ada komoditas unggulan seperti kopi kalosi, bawang merah, serta tanaman hortikultura berupa sayuran, tomat dan lain lain. Ini juga berkaitan dengan tema dan riset tugas akhir mahasiswa tentang agribisnis kopi dan pulu mandoti,” terangnya.
“Semoga dengan ini membantu petani di Enrekang untuk menghasilkan produk produk Agroindustri yang bisa dijadikan produk khas daerah,” sambungnya lagi.
Sementara itu, Bupati Enrekang, Muslimin Bando, menyambut baik kegiatan ini yang dianggap bermanfaat bagi kedua belah pihak.
“Kami sangat menyambut baik KKN-T yang dipusatkan di Kabupaten Enrekang. Semoga memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Dan sebagai generasi pelanjut, mahasiswa diharapkan menjadi agent of change dalam pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Prodi Agribisnis, Muh. Ikmal Saleh MSi, Dr Sri Mardiyati selaku Ketua TIM Task Forsce PKKM Prodi, Dr Amruddin selaku Penanggung Jawab KKN Tematik MBKM, dan Dr Mohammad selaku anggota tim. (hadi/riz)