PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan menunjang sarana kegiatan belajar mengajar mahasiswa, Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang (IKesT Muhammmadiyah Palembang) menyelenggarakan kegiatan gound breaking ceremony untuk kampus baru B di Banyuasin, Selasa (16/8/2022).
Tanah yang rencananya akan dibangun ini beralamatkan di sungai pinang, kecamatan rambutan, banyuasin kurang lebih 8 km dari jarak kampus A.
Hadir dalam acara di antaranya Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi; Ketua Umum PP Muhammadiyah; Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Chairil Anwar; Ketua PWM Sumatera Selatan, Prof Romli SA, Ketua BPH IkesT Muhammadiyah Palembang; Rektor IkesT Muhammadiyah Palembang, Heri Sathriadi Candra Putra; Dr Abid Djazuli, Rektor UM Palembang; Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media (PT SCM/Suara Muhammadiyah), Deni Asy’ari, MA; Pemkab Banyuasin; Direktur Operasional Bank Sumsel, Oktiandi; Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah di Palembang, Kapolresta Palembang, Camat Rambutan, Kades Sungai Pinang, dan ortom di palembang dan banyuasin.
Pembangunan kampus ini dibangun 5 gedung diantaranya bangunan unit bisnis, 3 gedung fakultas terdiri dari 5 lantai dan masjid dengan luas 5 hektare dan akan terus bertambah.
“Gedung akan memakan waktu kurang lebih satu tahun dan tahun 2023 bisa ditempati untuk aktivitas kegiatan perkuliahan. Diutamakan pendirian gedung fakultas, untuk rektorat menyusul di daerah plaju,” ujar Heri.
Sementara itu, Prof Romli menyampaikan selamat kepada IkesT atas pencanangan kampus B. Dari PWM Sumatera Selatan berfungsi koordinatif, informatif dan berkolaboratif ikut serta mendorong kemandirian di amal usaha Muhammadiyah.
Atas pencanangan tersebut, Prof Haedar Nashir menyampaikan ground breaking ini harapannya akan menjadi titik pangkal yang di dalamnya memiliki cita-cita besar.
“Kami mengucapkan tahniah untuk membangun inner dinamic bagi seluruh civitas akademika dari rektor hingga ke bawah,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Haedar menyampaikan gerakan Muhammadiyah mengibaratkan seperti sedang haus, biasanya akan melampaui dari takaran. Inner dinamic inilah yang membuat Muhammadiyah dapat berkembang maju. Pengembangan yang cepat tentu juga di apresiasi dengan aspek kualitas akademik yang mencerminkan caturdarma Perguruan Tinggi yang berkemajuan.
Selanjutnya, acara ground breaking dicanangkan dengan ditandai penyekopan tanah ke dalam lubang tanah yang akan di bangun dan ditutup dengan foto bersama. (red)