PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Pembukaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) Jawa Tengah 2022 resmi digelar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA).
Lain dari biasanya gelaran yang menampilakn tangkai lomba menyanyi tunggal (solo) dangdut putra dan dangdut putri itu digelar di Aula Termegah UMP, Gedung Tertinggi di Purwokerto, Jumat (19-20/8/2022) sore.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan Akhmad Darmawan S.E., M.Si. dalam sambutannya mengatakan UMP ditugasi oleh BPSMI Jawa Tengah untuk menjadi tuan rumah.
“Inilah potret UMP. Gedung ini termasuk salah satu gedung baru di UMP. Ini gedung tertinggi di Purwokerto. Selamat mengikuti PEKSIMIDA, saya yakin yang hadir disini sudah mempersiapkan seluruhnya, mulai dari mental, vocal, dan nada yang akan digunakan,” jelasnya.
Lebih lanjut Darmawan berharap, mudah-mudahan ini menjadi motivasi dan semangat bagi seluruh peserta untuk mewakili Jawa Tengah di tingkat Nasional.
“PEKSIMIDA bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan praktis mahasiswa dalam menumbuhkan apresiasi terhadap seni, baik seni suara, seni pertunjukan, penulisan sastra, dan seni rupa,” katanya.
Dijelaskan, peserta adalah mahasiswa yang mewakili perguruan tinggi berdasarkan hasil seleksi Pekan Seni Mahasiswa tingkat universitas. Tujuannya untuk meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler kemahasiswaan di perguruan tinggi melalui pembinaan minat, bakat dan kemampuan para mahasiswa, khususnya di bidang seni.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan apresiasi seni di kalangan mahasiswa untuk memperkaya seni budaya bangsa Indonesia yang dapat memperkuat daya saing bangsa, dan menjalin kerjasama antara mahasiswa dari berbagai daerah untuk mempererat rasa persaudaraan dalam rangka keutuhan NKRI,” katanya.
Sebelumnya perwakilan Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Drs. Rohman Agus mengatakan kegiatan PEKSIMIDA dimulai padahari ini sampai bulan September.
“Ini adalah tangkai lomba yang sangat meriah, yakni dangdut di UMP. Sportifitas terus dijunjung tinggi. Agar kita meraih juara Jawa Tengah yang terbaik,” jelasnya.
Terpisah, Kepala BKA Efi Miftah Faridli M.Pd., mengatakan PEKSIMIDA di UMP ini mengangkat tema ‘Penguatan Karakter Kebangsaan Melalui Pengembangan Potensi Minat Bakat dalam Bidang Seni dan Budaya Mahasiswa’.
“Bentuk kegiatan tangkai seni yang diperlombakan ini yaitu nyanyi tunggal dangdut putra dan nyanyi tunggal dangdut putri. Perlombaan dilaksanakan dalam 2 babak yaitu babak penyisihan dan babak final,” katanya.
Dijelaskan Efi, setiap peserta membawakan lagu yang telah dipersiapkan/dilatih sesuai dengan ketentuan lomba. Setiap peserta akan membawakan dua buah lagu yaitu satu lagu pilihan dan satu lagu wajib.
“Lagu wajib dan lagu pilihan adalah lagu yang ditentukan oleh panitia sebagai materi lomba. Pada babak penyisihan peserta hanya menyanyikan 1 (satu) lagu pilihan, dan di babak final peserta menyanyikan 1 (satu) lagu wajib. Pada babak penyisihan akan dipilih 5 (lima) peserta putra dan 5 (lima) peserta putri terbaik untuk mengikuti babak final,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, waktu durasi penyajian lagu setiap peserta diberikan kesempatan membawakan lagu sesuai dengan durasi lagu wajib dan lagu pilihan 5 PEKSIMIDA Jawa Tengah 2022, lomba nyanyi tungggal dangdut.
“Panitia menyediakan fasilitas musik pengiring, pengeras suara sound system dan pengaturannya. Untuk penilaian oleh Tim Juri meliputi teknik aspek yang dinilai yaitu dinamika, tempo, intonasi, improvisasi, penjiwaan (rasa). Dan penampilan dengan aspek yang dinilai kostum, koreografi, attitude. Serta setiap peserta wajib memakai kostum yang rapi dan sopan atau menutup aurat,” pungkasnya. (tgr)