Ketum PP Muhammadiyah Resmikan Tiga Gedung Megah UMP

Ketum PP Muhammadiyah Resmikan Tiga Gedung Megah UMP

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir meresmikan tiga Gedung sekaligus yang berdiri di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (20/08/2022).

Tiga gedung yang diresmikan itu yakni, peresmian gedung perkuliahaan Prof. Baedewi, peresmian penamaan gedung Djarwoto Aminoto (Gedung J), peresmian penamaan Aula Syamsuhadi Irsyad, dan peresmian Masjid AT TAJDID yang disebut-sebut sebagai masjid termegah di Purwokerto.

Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan, sesuai dengan amanat dari pimpinan pusat Muhammadiyah, UMP harus mempunyai pusat-pusat unggulan, baik dalam riset dan lainnya. Karenanya, UMP terus berinovasi dan terus berupaya meningkatkan sarana dan pra sarana pendidikan.

“Nanti di kampus 2 ini juga akan kita bangun gedung kuliah yang megah, untuk mahasiswa rumpun kesehatan akan dipusatkan di kampus 2 ini,” tuturnya.

Sementara itu, Ketum PP Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir menyatakan, Muhammadiyah terus memegang teguh komitmen untuk membangun peradapan bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan. Salah satu bukti komitmen tersebut sudah ditunjukkan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang terus melengkapi fasilitas pendidikan.

“Hari ini ada dua acara di masjid yang baru diresmikan ini, pertama pengajian pra muktamar yang akan digelar bulan November nanti, dengan semangat memajukan bangsa dan mencerahkan semesta. Muhammadiyah hadir untuk membangun peradaban bangsa, memajukan ilmu pengetahuan. Ada 172 Perguruan Tinggi (PT) Muhammadiyah, termasuk UMP yang tak pernah berhenti mencerdaskan bangsa. Yang kedua adalah launching BioColoMelt-Dx, hasil penemuan dosen UMP,” katanya,

 

Haedar juga mengapresiasi dosen UMP, Susanti atas penemuan BioColoMelt-Dx yang merupakan produk diagnose molekuler untuk mendeteksi kelainan genetik pada pasien kanker usus besar. Ketum Muhammadiyah menyebut Susanti merupakan ilmuwan kelas internasional dan harus menjadi penyemangat bagi para mahasiswa UMP, supaya lebih percaya diri.

Meskipun ilmuwan belum mendapat penghargaan yang semestinya di negeri ini, lanjutnya, namun Muhammadiyah sudah memberikan penghargaan atas prestasi tersebut. Sebab Muhammadiyah mempunyai komitmen tinggi pada dunia pendidikan dan sangat menghargai ilmuwan.

Penemuan Peneliti Dunia dari UMP

BioColoMelt-Dx, hasil penemuan dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), kembali dilounching oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir di Kampus 2 UMP di Sokaraja, Banyumas, Sabtu (20/8/2022).

Ketum Muhammadiyah menyebut Susanti merupakan ilmuwan kelas internasional dan harus menjadi penyemangat bagi para mahasiswa UMP, supaya lebih percaya diri.

Susanti Mphil PhD Dosen Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jawa Tengah, berhasil menemukan BioColoMelt-Dx yang merupakan produk diagnose molekuler untuk mendeteksi kelainan genetik pada pasien kanker usus besar.

Menurutnya meskipun ilmuwan belum mendapat penghargaan yang semestinya di negeri ini, namun Muhammadiyah sudah memberikan penghargaan atas prestasi tersebut. ” Sebab Muhammadiyah mempunyai komitmen tinggi pada dunia pendidikan dan sangat menghargai ilmuwan,” kata Haedar Nashir.

Sementara itu, Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan, sesuai dengan amanat dari pimpinan pusat Muhammadiyah, UMP harus mempunyai pusat-pusat unggulan, baik dalam riset dan lainnya. Karenanya, UMP terus berinovasi dan terus berupaya meningkatkan sarana dan pra sarana pendidikan.

“Nanti di kampus 2 ini juga akan kita bangun gedung kuliah yang megah, untuk mahasiswa rumpun kesehatan akan dipusatkan di kampus 2 ini,” tuturnya.

Kedatangan Haedar di Kampus 2 UMP kali ini untuk meresmikan dua gedung kuliah baru serta Masjid At Tajdid yang berlokasi di kampus 2 UMP, serta melounching BioColoMelt-Dx, hasil penemuan dosen UMP.

Sementara itu, dosen Fakultas Farmasi UMP sekaligus peneliti dunia, Susanti Mphil PhD, mengatakan BioColoMelt-Dx alat Diagnostik Molekuler Deteksi Kangker Usus Besar ini dikembangkan oleh Bio Farma dan PathGen berdasarkan penelitian oleh Dr Susanti. Selama menjalani studi doktoralnya di University of Nottingham di bawah bimbingan Prof Mohammad Ilyas.

Selain merupakan diaspora Indonesia peneliti kanker, Dr Susanti juga merupakan seorang penyintas kanker usus stadium 3 yang divonis pada 2014 saat berusia 30 tahun.

Sensitivitas dan spesifisitas tes BioColoMelt-Dx sangat baik (>95 persen) dan telah diuji menggunakan kurang lebih 300 sampel pasien kanker usus besar di UK (Nottingham) dan Indonesia dengan pembanding berupa metode deteksi standar yang telah disetujui oleh badan regulasi internasional seperti FDA (Food Drug Administration).

“Uji validasi klinis mengunakan sampel pasien Indonesia telah selesai dilakukan bersama-sama dengan Rumah Sakit Kanker Dharmais, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia-Rumah Sakit Dr Cipto Mangun Kusumo, Universitas Riau, Universitas Gadjah Mada-Rumah Sakit Dr Sarjito,” katanya.

Banyak pihak lain yang juga memebrikan dukungan selama pengembangan produk BioColoMelt-Dx ini, di antaranya Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di London.(tgr)

Exit mobile version