Apresiasi UMMU Berikan Penghargaan Skor Sinta

Apresiasi UMMU Berikan Penghargaan Skor Sinta

TERNATE, Suara Muhammadiyah – Gelaran acara bertajuk Penghargaan Skor Sinta bagi Dosen Universitas Muhammadiyah Maluku Utara 3 Tahun terakhir, bentuk apresiasi untuk karya Dosen dihadiri langsung oleh Rektor pada Sabtu (20/07/2022).

Acara yang bertempat di Rektorat UMMU ini turut mengundang berbagai lembaga kampus beserta para dosen untuk dapat menyaksikan secara langsung, mengacu pada peningkatan akreditasi kampus yakni peningkatan kualitas Sumber Daya Pendidik maka UMMU menilai perlu adanya peningkatan karya tulis melalui Dosen.

Hal ini disampaikan langsung oleh Prof. Dr. Saiful Deni.,S.Ag.,M.Si selaku Rektor UMMU. “Menurut saya ini penting sekali karena dapat menunjang dari sisi kelembagaan dan SDM, kemudian kita akan tahu karya-karya dosen melalui skor sinta karena ini akan saya berikan penghargaan dari skor 1-20 berupa logam mulia atau emas, buku dan ada juga pin Muhammadiyah,” ungkapnya.

Sinta ini memberikan klasterisasi perguruan tinggi, jabatan fungsional, sistem dan kedepanya jika ada dosen yang ingin pengajuan jabatan fungsional maka kita akan menilai melalui karya sintanya” Jelasnya

Sinta sendiri merupakan portal ilmiah daring yang dikelola oleh Ristekdikti Republik Indonesia, yang digagas pada 2016 oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Namun resmi diluncurkan pada 30 Desember 2017 oleh Kemenristekdikti. Melalui ini UMMU bersinergi dalam mendorong tenaga pendidik untuk terus meluncurkan karya melalui tulisan dalam mencapai kualitas lembaga yang bersinergi.

“Marilah kita majukan perguruan tinggi, semua Dosen wajib kita menulis, meneliti untuk outputnya kita masukan ke Sinta sebagai karya kita kemudian Dosen-Dosen yang belum memiliki Sinta agar secepatnya diurus karena dari 200an Dosen baru 171 yang memiliki Sinta maka dari itu untuk mewujudkan semua harapan saya mari kita menulis dalam memajukan amal usaha kita yaitu Universitas Muhammadiyah Maluku Utara,” ungkap Prof Saiful Deni. (fau/riz)

Exit mobile version