TUBAN, Suara Muhammadiyah – SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban terpilih menjadi salah satu sekolah yang terlibat dalam penulisan buku “Sekolah Istimewah Muhammadiyah,”.
Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim Dr Arbaiyah Yusuf MA pada workshop pertama yang digelar di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. 18 Agustus lalu, mengatakan, workshop ini diselenggarakan dengan tujuan menghasilkan buku Sekolah Istimewa Muhammadiyah sebagai kado Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Arbaiyah menjelaskan, penulis diminta mengangkat tema sesuai keistimewaan, keunggulan, atau keunikan masing-masing sekolah. “Hal-hal yang menariknya apa, itu yang perlu diangkat,” kata dia.
Sementara itu Iwan Abdul Gani sebagai penulis dari SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban menuturkan, suatu kehormatan baginya, ikut andil dalam penulisan buku yang akan dijadikan kado pada muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Surakarta.
“Ini kado dari Tuban di momen bersejarah. Tentu setiap penulis yang dilibatkan pasti bangga,”tuturnya Iwan. Ahad (21/8/2022).
Iwan memaparkan, dalam sejara pendirian Amal Usaha Pendidikan, SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban merupakan sekolah pionir di bidang kemaritiman yang didirikan oleh organisasi Muhammadiyah.
Sekolah ini kata dia, memiliki keistimewaan dan keunikan tersendiri. Dia juga tidak menampik sekolah lain juga memiliki keistimewaan.
“Setiap sekolah Muhammdiyah memiliki keistimewaan tersendiri, mungkin mereka tidak nampak karena selama ini tidak terekspos,”kata dia.
Sementara itu, Suyanto, selaku kepala SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban berharap, SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban dapat memberi warna tersendiri dalam Amal Usaha Muhammadiyah di bidang Pendidikan.
“Saya percayakan semuanya kepada penulis. In sya Allah dalam penulisannya akan menyajikan sesuai data dan fakta, sehingga layak menjadi kado istimewa di Muktamar ke 48 nanti,” tutur Suyanto. (Iwan/Riz)