MEDAN, Suara Muhammadiyah – Kalimat di atas, sebagai gambaran yang harus dilaksanakan bagi seorang kader Muhammadiyah. Melalui pembinaan Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah (PKPM) dari UMSU dengan judul “Model Pembinaan Kader Muhammadiyah dalam pengimplementasian Akhlaqul Karimah dengan Metode Pengajaran Kitab Asy-Syamaail Al-Muhammadiyyah Karya Imam At-Tirmidzi Pada Sekolah Kader AMM Ranting Pematang Cengal Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat.”
Kegiatan PKPM ini dilakukan secara tim yang terdiri dari Faisal Amri Al-Azhari, S.Th.I, M.Ag sebagai ketua tim PKPM Dosen AIK Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Said Ahmad Sarhan Lubis, S.H.I, M.H.I sebagai anggota Dosen AIK Prodi Ilmu Komunikasi FISIP, serta dibantu bersama 3 mahasiswa yaitu; Zainuddin Fadli dan Muhammad Aref Khan dari Agroteknologi, Nurdinsyah dari Teknik Elektro.
Sasaran PKPM ini adalah para kader Muhammadiyah yang mengikuti Sekolah Kader di ranting Muhammadiyah Desa Pematang Cengal. Kegiatan ini berlasung selama lima bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Agustus tahun 2022. Tepatnya lokasi kegiatan ini di Mesjid Taqwa Muhammadiyah Jl. Terusan Tapak Kuda, Dusun I Paluh Mardan Desa Pematang Cengal Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat.
Tim PKPM menjalin kerjasama dalam pembinaan kepada peserta ini dengan Sekolah Kader Angkatan Muda Muhammadiyah Ranting Pematang Cengal. Disingkat dengan SKM (Sekolah Kader Muhammadiyah). Program SKM di ranting ini adalah program dari Ranting sebagai wadah AMM untuk belajar agama dan kegiatan positif lainnya seperti olahraga futsal, tapak suci, bahkan panahan serta kegiatan pengembangan diri lainnya.
SKM yang sebagai Mitra dari PKPM ini berkontribusi dengan kesediannya untuk dibimbingnya para murid/santri SKM sebanyak 30 orang agar mereka paham benar dalam mengiplemintasikan Akhlaqul Karimah dalam kehidupan sehari-hari dengan mencotoh teladan Nabi Muhammad saw dari buku Syamailul Muhammadiyah karya Imam at-Tirmidzi.
Kegiatan PKPM ini saat pembukaannya tanggal 17 April 2022 dihadiri langsung oleh Tim PKPM dari UMSU dan juga Ketua Ranting Muhammadiyah Bapak Indra Gunawan berserta jamaah dan ortom tingkat ranting seperti Aisyiyah, IPM, dan Pemuda serta seluruh murid SKM, di Mesjid Taqwa Muhammadiyah Ranting P. Cengal – P. Cermin.
Acara pembukaan dibawa langsung oleh para kader AMM baik dari MC yang dibawakan oleh Ipmawati Mawaddatul Wahidah, sebagai Qari oleh Ipmawan Mahmuda. Lalu Sambutan dari tim PKPM yang disampaikan oleh Said Ahmad Sarhan Lubis serta sambutan sekaligus membuka acara langsung Ketua Ranting Bapak Indra Gunawan.
Dalam sambutannya Pak Indra mengungkapkan sangat menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada tim PKPM dari UMSU atas kegiatan ini, karena sangat positif kepada generasi Angkatan Muda Muhammadiyah di ranting. Kegiatan PKPM ini sangat membantu pimpinan berserta jamaah dan orangtua di ranting untuk memahamkan kepada mereka bahwa keteladan Rasulullah saw harus dipelajari sehingga bisa menjadi modal dasar dalam hidup dan meraih masa depan.
Setelah acara pembukaan PKPM selesai. Tidak lama kemudian lagsung diisi materi pertama oleh Pak Said Ahmad Sarhan Lubis tentang profil kader Muhamamdiyah yang meneladani Rasulullah saw. Setelah itu dilanjutkan materi pengantar kitab Imam at-Tirmidzi yaitu as-Syamaail al-Muhammadiyah dan pretes sirah Nabi Muhammad saw oleh Pak Faisal Amri Al Azhari. Kitab tersebut yang berisi 395 hadis dari 55 bab dikaji secara tuntas yang disampaikan oleh para tim PKPM secara bertahap selama lima bulan (17 April 2022 – 21 Agustus 2022).
Setelah dilakukan pembinaan kegiatan PKPM tersebut permasalahan utama yang dihadapi adalah masih terdapat pada sebagian besar Angkatan Muda Muhammadiyah di Ranting Muhammadiyah Pematang Cengal belum dapat menerapkan Akhlaqul Karimah dalam kehidupan sehari-hari karena lebih mengenal idola khayalan seperti kartun dan game online, suka bermain Handphone hingga banyak waktu terbuang sia-sia, kurang rajin belajar dan sangat sulit untuk memakmurkan mesjid.
Maka dengan melakukan pembinaan dengan mengkaji langsung Sirah/Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW dalam kitab “Asy-Syamaail Al-Muhammadiyyah” karya Imam At-Tirmidzi menjadi salah satu upaya untuk mereka dapat memahami, mengetahui perjuangan dan mengidolakan Nabi Muhammad SAW sehingga dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kontribusi yang mendasar dari kegiatan ini adalah bagaimana menanamkan karakter yang kuat dalam diri Angkatan Muda Muhammadiyah Ranting Pematang Cengal melalui media pembelajaran kitab “Asy-Syamaail Al-Muhammadiyyah” sehingga dapat mencermikan Akhlaqul Karimah dalam kehidupan sehari-hari serta memberikan edukasi tentang dampak positif dan negatif dari arus globaliasai dan informasi sehingga AMM Muhammadiyah dapat menjadi Pelopor, Pelangsung dan Penyempurna Amanah Persyarikatan yang relegius dan berakhlaq Mulia dan siap mengemban amanah/ estafet kepemimpinan dalam Muhamamdiyah untuk masa yang akan datang.
Allah swt mengutus Nabi Muhammad saw sebagai nabi dan rasul sekaligus menjadi Uswah Hasanah (Suri Tauladan yang baik) bagi umatnya. “Laqad Kaana Lakum Fii Rosulillahi Uswatun Hasanatun” yang artinya : Sungguh, telah ada pada (diri) Rasululah itu suri teladan yang baik bagimu.” (Q.S Al-Ahzab: 21). Untuk bisa mencintai dan meneladani kehidupan Nabi Muhammad secara benar, tentunya kita harus mempelajari serta mengkaji sejarah lengkap beliau semasa hidupnya.
Kesungguhan kita dalam mengikuti tauladan Rasulullah secara utuh dalam mengarungi perjuangan hidup ini adalah kunci menuju kehidupan umat yang lebih maju dan bermartabat di masa yang akan datang. Perubahan menjadi lebih baik, lebih utuh dan lebih bersungguh-sunguh dalam meneladani Rasulullah SAW dalam seluruh sisi kehidupan kita.
Kegiatan PKPM ini sebagai bentuk pengabdian diberikan pembelajaran dan pembinaan bagi kader Muhammadiyah dengan mendalami bagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW selain mengemban tugas kenabian juga memberikan Akhlakul Karimah dalam setiap sisi kehidupan beliau. Sehingga dapat memberikan Ghirah (Semangat) dan Izzah (Kebanggaan) sebagai seorang kader dan generasi dengan meneladani Akhlaqul Karimah Rasulullah SAW dan menjadi kader yang diidam-idamkan Muhammadiyah.
Adapun yang akan ditransfer kepada Mitra adalah edukasi atau proses pembelajaran tentang bagaimana berakhlakul karimah dalam setiap aspek kehidupan baik itu hubungan kepada Allah (Hablumminallah) dan hubungan kepada manusia (Hablumminannaas) melalui isi kandungan Kitab As-Syamaail Al-Muhammadiyyah yang berisi tentang peri kehidupan sehari-hari dari Nabi Muhammad SAW sehingga mampu dicontoh dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari serta menambah Ghirah (semangat) dalam menuntut ilmu dan menjadi kader yang punya kompetensi dan komitmen bagi dakwah persyarikatan Muhammadiyah.
Adapun tujuan, target, dan manfaat dari kegiatan ini adalah:
1. Tujuan dan Target materi kajian kitab asy-Syamail al-Muhamamdiyah ini adalah agar para kader AMM sadar akan idola sejatinya Nabi Muhammad Saw
2. Terinspirasi dari sifat fisik dan kepribadian akhlak Nabi Muhammad Saw yang tercantum dalam kitab Syamail Muhammadiyah. Inilah namanya mengidolakan orang yang dikagumi, Idola Utama bagi para kader AMM haruslah Nabi Muhammad saw.
3. Goal utama kegiatan ini semoga AMM kuat kepribadian dan akhlaknya terkhusus kuat dalam soft skill (menuntut ilmu, kuat baca, menulis) dan keterampilan sesuai minat bakatnya. Memaksimal potensi keilmuan dan keterampilan, sebagai bentuk mencontoh Nabi saw yang unggul dalam segala bidang. Teladan Abadi bagi kepemimpinan dan peradaban manusia. (Syaifulh/Riz)