PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Pendidikan Profesi Guru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PPG FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengadakan Orientasi bagi Mahasiswa PPG Dalam Jabatan.
Kegiatan ini dilakukan secara hybrid di Aula Hotel Surya Yudha Purwokerto dengan dihadiri oleh seluruh mahasiswa PPG Daljab FKIP UMP kategori II Tahun 2022.
Ketua Prodi PPG UMP Wildan Nurul Fajar MPd melaporkan kegiatan orientasi mahasiswa PPG dalam jabatan ini dikuti sebanyak 452 mahasiswa. Masuk bidang Studi Bahasa Indonesia 70 mahasiswa, Bahasa Inggris 69, Biologi 35, Matematika 34, Pendidikan PAUD 70, PGSD 139, dan Sejarah 35.
“Alhamdulillah UMP mendapatkan kepercayaan dari pemerintah dalam hal ini Dirjen GTK untuk kembali menyelenggarakan PPG dalam jabatan. PPG UMP menyelenggarakan PPG ini dengan kuota 452 yang Insha Alllah akan terbagi menjadi 13 kelas,” katanya.
Dijelaskan Wildan, seluruh kegiatan dibiayai oleh pemerintah, maka dari itu jika ada oknum yang menjanjikan kelulusan dan mengatasnamakan panitia PPG UMP di pastikan penipuan.
Dekan FKIP UMP Drs Eko Suroso MPd berharap mahasiswa PPG dalam jabatan harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti PPG dan harus menjadi guru yang profesional.
“Saat ini tercatat sebagai mahasiswa PPG FKIP UMP saya harap nanti benar-benar dan sungguh-sungguh mengikuti PPG, yang utama adalah menjadi guru professional,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP Ir Aman Suyadi MP menyampaikan selamat kepada 452 mahasiswa PPG yang telah bergabung menjadi sivitas akademika UMP.
“Selamat bergabung, berbahagialah menjadi bagian dari sivitas akademika UMP karena sudah lebih dari 400 mahasiswa yang menyelesaikan dan dinyatakan lulus. UMP memiliki prestasi mengelola PPG dengan baik. Bagian yang sangat istimewa dari FKIP karena bisa diikuti 452 mahasiswa dari seluruh Indonesia,”jelasnya.
lebih lanjut ia mengingatkan kepada peserta PPG agar tetap konsisten dengan tujuan awal untuk meningkatkan kompetensi.
“Tetap konsisten dengan tujuan awal untuk meningkatkan kompetensi dan yang harus dijaga betul oleh bapak ibu adalah kualitas bapak ibu setelah menjadi guru-guru yang lulus PPG sehingga menjadi guru yang paripurna,” pungkasnya. (Adt/Tgr)