PAJUARA MATH, Alat Bantu Belajar Operasi Pecahan untuk Anak Slow Learner

PAJUARA MATH, Alat Bantu Belajar Operasi Pecahan untuk Anak Slow Learner

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pendidikan inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang mensyaratkan anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman-teman usianya. Salah satu jenis anak berkebutuhan khusus adalah anak lamban belajar atau slow learner.

Andriyani, Dosen Pengampu Mata Kuliah Pembelajaran Inklusi UAD mengatakan, dalam sistem pendidikan, konsep belajar berbasis kompetensi mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi-komptensi yang harus dimiliki anak didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Dengan tolak ukur pencapaian kompetensi, maka dalam kegiatan pembelajaran siswa akan terhindar dari mempelajari materi yang tidak menunjang ketercapaian penguasaan kompetensi.

“Namun bagi anak slow learner yang memiliki beberapa keterbatasan seperti pada aspek bahasa atau komunikasi, emosi, social atau moral, dapat menghambat dari ketercapaian kompetensi yang diterapkan di sekolah,” ujarnya.

Maka dari itu, untuk membantu anak slow learner belajar matematika, mahasiswa Prodi Pendidikan UAD yang terdiri Enny Wahyu Putri Siswanto, Faridha Nur’aini, Annisa Puteri Prayustiwi, dan Mirsatun Khasanah berinisiatif membuat APM (Alat Peraga Matematika) yang bernama PAJUARA MATH. Secara khusus alat ini digunakan untuk anak slow learner dalam membantu belajar operasi hitung pecahan. Dalam proses tersebut mereka tidak sendirian, mereka didampingi oleh tiga mahasiswa Magister Pendidikan Matematika yang melaksanakan program magang, yaitu Doni Susanto, Fatimah Dwi Cahya, dan Diko Ahmad.

Program ini berlangsung selama satu semester penuh yang diperuntukkan bagi mahasiswa MPMat UAD sebagai bekal bagi calon tenaga pendidik di perguruan tinggi. Program ini juga merupakan pengejawentahan dari Mata Kuliah Magang Pembelajaran yang diampu oleh dua dosen Magister Pendidikan Matematika UAD yaitu Anggit Prabowo, M.Pd dan Nur Robiah Nofikusumawati Peni, Ph.D in Ed.

PAJUARA MATH ini adalah alat peraga yang dibuat khusus untuk anak slow learner dalam belajar matematika kelas VII. Alat ini dapat menjelaskan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi, dan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung.

Enny Wahyu Putri Siswanto selaku ketua kelompok mengatakan bahwa PAJUARA MATH merupakan singkatan dari Papan Penjumlahan Pecahan Campuran Matematika. PAJUARA MATH ini adalah alat peraga yang dibuat khusus untuk anak slow learner dalam belajar matematika kelas VII KD 3.2 menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi, dan KD 4.2 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan. PAJUARA MATH ini akan memudahkan anak slow learner dalam memahami pelajaran, sehingga guru dapat mengajarkan materi dengan mudah dan siswa dapat memahami dengan seksama.

“Namun PAJUARA MATH ini memiliki keterbatasan seperti: terbatas dalam bilangan bulat dan bilangan rasional. Untuk bilangan bulat terbatas dari angka 1-6, sedangkan untuk bilangan rasional terbatas hanya pada bilangan:  1/8, 1/7, 1/6, ¼, 1/3, 3/8, 5/8, 2/3, ¾, 7/8, 6/7,4/7, 2/7, 5/7, 3/7, 5/6, ½. Selain itu, untuk operasi pada alat peraga ini hanya menggunakan operasi penjumlahan saja,” jelasnya. (diko)

https://youtube.com/watch?v=nSVptdrB87k&feature=share

Exit mobile version