YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Tim Young Sustainable Initiative Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( YSI PK IMM FAI UMY) mengadakan acara Launching Program dan Peresmian Rumah Produksi Limbah Sabut Kelapa di Balai Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul pada Sabtu 27 Agustus 2022.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen IMM FAI UMY dalam mewujudkan desa ramah disabilitas dengan melakukan pengelolaan limbah sabut kelapa untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat secara inklusif.
Acara launching program dan peresmian rumah produksi itu dihadiri oleh Dosen Pembimbing Program, Kepala Desa Argomulyo, Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni UMY, Karang Taruna Argomulyo, Komunitas Disabilitas Desa Kinasih, dan Warga desa Argomulyo.
Pobi Putra Maiyoka selaku ketua TIM menyampaikan bahwa desa Argomulyo mempunyai potensi untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat disabilitasnya dengan memanfaatkan limbah sabut kelapa menjadi handicraft rumah tangga.
Selanjutnya, Dr. Ami Surwanti, M.Si selaku Dosen Pembimbing menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Beliau mengungkapkan, “Program ini adalah upaya kita untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu; Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.” Tuturnya.
Selain itu, Bambang Sarwono, S.Si,. Apt selaku Kepala Desa berharap program ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat desa. Beliau juga mengungkapkan bahwa Desa Argomulyo juga berkomitmen untuk selalu memberdayakan warga desa, terkhusus masyarakat disabilitas.
“Kita dari dahulu juga telah berkomitmen untuk memberdayakan penyandang disabilitas dan pemuda dengan mealokasikan dana desa untuk program disabilitas dan karangtaruna. Kemudian, kami berharap program ini dapat meningkatkan skill masyarakat, meningkatkan perekonomian, dan juga pengalaman baru terutama dalam mengelola limbah sabut kelapa ini.” Tutupnya.
Setelah itu, Muhammad Arif Riski yang mewakili ketua LPKA UMY menyampaikan juga bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengembangkan potensi dan pengalaman mahasiswa pada bidang non-akademik. Tentunya, kegiatan ini juga bentuk kebermafaatan yang diberikan perguruan tinggi untuk masyarakat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh mahasiswa, selain itu kegiatan ini diharapkan juga memberi manfaat yang berkelanjutan untuk masyarakat.” Ujarnya.
Acara launching program YSI PK IMM FAI UMY ini ditutup dengan peresmian rumah produksi limbah sabut kelapa. Peresmian dilakukan oleh Kepala Desa secara simbolis dengan memotong pita dan juga melakukan penandatangan MoU oleh pihak-pihak yang terkait. (Ramadhanur Putra)