PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Selama dua hari, Jumat dan Sabtu beberapa waktu yang lalu, Dosen UM Purworejo melakukan pendampingan implementasi kurikulum merdeka belajar di SDKUB Muhammadiyah Purworejo yang bertempat di sekolah tersebut.
Pendampingan ini dilakukan dengan tujuan menjalin sinergi pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah dengan menerapkan produk dan jasa kepada masyarakat,salah satunya adalah berbagi praktik baik implementasi kurikulum merdeka belajar. Agar para guru mampu memahami konsep kurikulum merdeka dan menerapkannya sesuai dengan kondisi sekolah.
Dalam kesempatan tersebut bertindak selaku narasumber adalah Dr. Bambang Priyo Darminto, M.Kom , Rintis Rizkia Pangestika, M.Pd.dan Nur Ngazizah, S.Si.M.Pd.
Bambang P.D. menyampaikan tentang konsep Kurikulum Merdeka belajar secara umum, dan perbedaannya dengan kurikulum kurikulum sebelumnya,serta kelebihan dan kekurangannya. Dengan memahami perbedaan dengan kurikulum sebelumnya, diharapkan guru bisa menerapkan dengan benar.
Dalam kesempatan tersebut Rintis R.P, lebih khusus menyampaikan tentang IKM untuk tingkat sekolah dasar. Ada perbedaan mendasar dengan kurikulum tiga belas,yaitu terkait beberapa istilah yang berbeda, kemudian muatan pembelajaran, penilaian dll. Rintis menyampaikan tentang bagaimana menurunkan dari Elemen, capaian pembelajaran sampai ke pembelajaran yang akan dilakukan.
Narasumber yang berikutnya adalah Nur Ngazizah, dalam sesi ini disampaikan tentang Menyusun soal HOTS untuk sekolah dasar. Kemampuan higher order thinking skills perlu ditingkatkan, salah satu caranya adalah instrumen penilaian yang dibuat harus bermuatan indikator HOTS tersebut. Guru harus memahami bagaimana memecah capaian pembelajaran ke dalam kisi kisi soal dan membreak downnya dalam soal yang mengacu dari Taksonomi Bloom C4,C5 dan C6. Kesesuaian antara capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan penilaian pembelajaran menjadi salah satu indikator pembelajaran yang tepat.
Para guru mengikuti dengan antusias, terbukti dengan diskusi yang berjalan dinamis dan respon para guru yang baik dalam setiap sesinya. Kepala SDKUB Muhammadiyah Eko Nurohmad, S.Pd. menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas sinergi dalam pendampingan IKM ini. Harapannya ke depan pendampingan untuk guru dapat dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan. Sehingga kerjasama antara UMPwr dan SDKUB Muhammadiyah Purworejo semakin menambah kebermanfaatan dan kemajuan pendidikan di Purworejo. (Nur Ngazizah/Bambang)