TNI dan Muhammadiyah Komitmen Menjaga NKRI

Silaturahmi ke Unismuh, Pangdam XIV/ Hasanuddin Ajak Berkolaborasi

TNI dan Muhammadiyah Komitmen Menjaga NKRI

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad bersilaturahmi ke kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Kunjungan tersebut diterima Rektor Prof Ambo Asse dan civitas akademika Unismuh Makassar di Ruang Rapat Senat, Gedung Iqra Lantai 17, Unismuh Makassar, Senin, 29 Agustus 2022.

Dalam pengantarnya, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse menegaskan bahwa TNI dan Muhammadiyah memiliki komitmen yang sama dalam menjaga dan mempertahankan kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Dalam Muktamar ke-47 Muhammadiyah tahun 2015, dicetuskan konsep Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah, Artinya, mari kita memberi pembuktian perkhidmatan kepada negara yang menjadi konsensus para pemimpin bangsa,” ungkap Prof Ambo Asse, yang juga merupakan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel.

Secara khusus, Unismuh merawat kemerdekaan dengan mendidik generasi penerus bangsa melalui jalur Pendidikan. “Saat ini kami membina 7 fakultas, 1 program pasca sarjana, dan 50 program studi, dengan sekitar 20 ribu mahasiswa yang kami bina dengan prinsip Islam Wasthan,” ungkap Guru Besar Ilmu Hadits ini.

Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad menjelaskan bahwa kedatangannya memang sebagai bagian dari upaya membangun sinergi dengan berbagai komponen bangsa.

“Indonesia ini menganut konsep pertahanan Sishankamrata, atau Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta, dimana rakyat merupakan bagian penting yang tak terpisahkan,” ungkap Pangdam XIV/ Hasanuddin.

Oleh karena itu, ia mengajak Unismuh untuk berkolaborasi dalam beberapa program yang dijalankan TNI. “Kami memiliki program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa), dan program pelatihan komponen cadangan bela negara,” ungkapnya.

TMMD lanjutnya, bisa dikolaborasikan dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program ini bukan sekadar program pembangunan fisik semata, melainkan program pencerdasan masyarakat, seperti kegiatan penyuluhan.

Sementara Program Pelatihan Dasar Militer Komponen Cadangan-Bela Negara (Latsarmil Komcad-Bela Negara) adalah Pendidikan yang dikemas dalam Kurikulum Pelatihan Dasar Militer Komponen Cadangan. Program Pelatihan Komponen Cadangan-Bela Negara dilaksanakan di Satuan atau Lembaga Pendidikan TNI.

Menyahuti tawaran tersebut, Rektor Prof Ambo Asse menyebut, bahwa di Unismuh ada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) yang siap diikutkan dalam program bela negara tersebut. Sementara untuk TMMD, Unismuh juga bersedia berkolaborasi

Dalam silaturahmi ini, Pangdam XIV/ Hasanuddin didampingi Kepala Penerangan Kodam Kolonel Infantri Rio Purwantoro dan Wakil Asisten Teritorial Kodam Kolonel Muh Syuaib. Sementara dari pihak Unismuh, hadir para Wakil Rektor, Dekan, dan Ketua Lembaga/ Badan se-Unismuh.

Hadir pula beberapa Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, serta Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah tingkat Wilayah Sulsel. (Hadi/Riz)

Exit mobile version