YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sekolah-sekolah Muhammadiyah berhasil menembus ranking sekolah terbaik berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menurut rilis yang dikeluarkan Lembaga Tes masuk Perguran Tinggi (LTMT) dalam laman https://top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id/ .
Sekolah-sekolah tersebut diurut dari ranking tertinggi adalah SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta (ranking 78), SMA Trensains Muhammadiyah Sragen (153), MAS Mualimaat Muhammadiyah (318), SMA Muhammadiyah Boarding School (MBS) Sleman, SMAS Muhammadiyah 1 Yogyakarta (422), Mas Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta (445), SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (496), SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (638), SMA Muhammadiyah 04 Depok (903), SMAS Muhammadiyah Wonosobo (929) dan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (985).
“Ini patut kita syukuri, ini semua berkat kerja keras teman-teman pembina di Tim Akselerasi Mutu Sekolah Muhammadiyah, kepala sekolah dan guru,” ujar Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah Sungkowo.
“Bahkan sekoiah-sekolah yang tidak masuk dalam piloting juga ikut terdorong, ini prestasi yang luar biasa,” tambah Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Bidang Persekolahan PP Muhammadiyah Didik Suhardi. “Semangat berprestasi ini ternyata menular ke sekolah-sekolah lainnya, dan harus terus kita tularkan.”
Ketua Tim Akselerasi Mutu Sekolah Muhammadiyah Mohamad Ali menambahkan bahwa tim yang dipimpinnya telah berikhitar sedemikian rupa bukan hanya memberikan intervensi-intervensi tetapi juga memompa semangat dan membentuk mentalitas juara bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah.
“Tentu saja ini bukan proses yang mudah, namun Insya Allah akan kami pertahankan dan terus tingkatkan di masa yang akan datang,” ujar Ali optimis.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Alpha Amirrachman mengatakan bahwa ranking UTBK bukanlah satu-satunya indikator bahwa sekolah dikatakan bermutu.
“Sekolah-sekolah Muhammadiyah memiliki _added value_ (nilai lebih) berupa Al Islam Kemuhammadiyahan. Kita ingin anak-anak didik kita bukan hanya cerdas, pintar dan terampil, tapi juga berakhlakul kharimah, berjiwa kepemimpinan dan kepeloporan, dan siap nantinya untuk berdakwah _amar ma’ruh, nahi munkar_,” ujarnya.
Alpha menambahkan bahwa Majelis Dikdasmen juga bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah untuk memperkenalkan perguruan-pergurtuan tinggi Muhammadiyah kepada anak-anak didik lulusan SMA dan MA Muhammadiyah.
“Karena banyak perguruan tinggi Muhammadiyah yang juga bagus dan berkualitas, dalam aspek tertentu tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri,” pungkasnya. (HA/Riz)