JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pemandangan Selasa (30/08) sore, di Green Park UMJ tampak berbeda. Area taman dan lapangan olahraga yang biasanya digunakan untuk pertandingan bola basket maupun futsal oleh mahasiswa digunakan untuk kegiatan Yudisium Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMJ. Tepat pada pukul 16.00 WIB, Rapat Pleno Yudisium FEB UMJ Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 resmi dibuka oleh Dr. Luqman Hakim, SE., M.Si.,Ak. Dekan FEB UMJ. Yudisium dihadiri oleh Wakil Rektor I, III dan IV, serta sivitas akademika FEB UMJ.
Pada kesempatan tersebut, Luqman menyampaikan alasan pemilihan tempat Yudisium yang bertema luar ruang. Kapasitas Aula yang tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa peserta Yudisium menjadi alasan utama. Namun begitu, Luqman beserta civitas akademika FEB UMJ merasa gembira karena dapat melaksanakan kegiatan yang begitu penting dengan suasana berbeda yakni di bawah langit sore yang cerah.
“Aula FEB kapasitasnya kisaran 250 orang, sehingga terpaksa dan bahagia diadakan di Green Park,” ungkap Luqman seraya diiringi dengan tepuk tangan dari seluruh mahasiswa dan tamu undangan yang hadir.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Luqman, sebanyak 371 mahasiswa berhasil lulus pada semester genap tahun akademik 2021/2022 dari 5 (lima) program studi yakni Magister Manajemen, Magister Akuntansi, Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Islam. Luqman menyampaikan bahwa capaian nilai dari lulusan cukup membanggakan, sebab salah satu mahasiswa lulusan terbaik memperoleh nilai IPK 4.00. Mahasiswa tersebut adalah Ardian tirtana haryono dari Program Magister Manajemen.
“Selamat kepada mahasiswa yang sudah bergelar magister dan sarjana, semoga bermanfaat bagi diri sendiri dan lainnya,” ungkap Luqman menutup sambutan sekaligus laporannya.
Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep., mewakili Rektor UMJ memberikan ucapan selamat kepada seluruh sivitas akademika FEB yang meluluskan 371 mahasiswa dari program magister dan sarjana. Hadi juga mengapresiasi konsep luar ruang yang dilakukan FEB UMJ. “Saya mengapresiasi yudisium kali ini. Pertama kali dilakukan di outdoor, di tengah lapangan adalah pertama kali,” ucap Hadi.
Suasana sore yang cerah di bawah sinar matahari dianggap Hadi sebagai isyarat bahwa panasnya situasi ekonomi dan bisnis dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
“Bahwa UMJ harus siap bekerja keras sebagai tenaga profesional di masa mendatang. Dua tahun kita dihantam pandemi. Belum selesai (pandemi), dihantam perang Ukraina Rusia, dihantam cacar monyet. Tidak akan pernah berhenti situasinya. Ini akan terus berlanjut dan tantangan-tantangan berikutnya. BBM akan naik,” kata Hadi.
Terakhir, Hadi menegaskan bahwa mahasiswa yang dinyatakan lulus dari FEB UMJ akan menghadapi berbagai tantangan. Oleh karenanya harus menjadi pribadi yang kuat dan kreatif, sebab SDM yang kuat akan menjadikan Indonesia tangguh.
Yudisium FEB UMJ Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 resmi menyatakan 371 mahasiswa lulus terdiri dari 18 mahasiswa Program Magister Manajemen, 8 mahahsiswa Program Magister Akuntansi, 204 mahasiswa Program Studi Manajemen, 115 mahasiswa Program Studi Akuntansi, dan 26 mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam. Seluruh mahasiswa tersebut akan menjadi bagian dari prosesi wisuda pada November 2022 mendatang. (DN/KSU)