Rektor UMRI Kunjungi Thawalib Padang Panjang

Rektor UMRI Kunjungi Thawalib Padang Panjang

PADANG PANJANG, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka acara soft skills mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) di Malibu Anai, Padang Panjang, Sumatera Barat, Rektor UMRI menyempatkan diri mengunjungi Perguruan Thawalib yang merupakan salah satu pusat pendidikan Islam tertua di negeri ini yang didirikan pada tahun 1911.

Kedatangan Rektor disambut langsung oleh Ketua yayasan Dr. Abrar, sekretaris Yayasan Irwan Natsir, M. AP, dan Wakil Ketua Dr. Saiful Amin serta beberapa pengurus yang lain. Dalam diskusi yang begitu hangat Sekretaris Yayasan Thawalib menceritakan beberapa sejarah yang menggambarkan hubungan erat di antara Thawalib dan Muhammadiyah.

Pertama, Muhammadiyah dibawa ke Sumatera oleh pendiri Thawalib Syeikh Dr. Abdul Karim Amrullah (ayah Hamka). Kedua, Konsep pendidikan Muallimin Muhammadiyah di Jogjakarta juga merupakan hasil diskusi tiga malam di antara K. H. Ahmad Dahlan dan Syeikh Dr. Abdul Karim Amrullah.

Ketiga, alumni Thawalib banyak sekali berperan sebagai tokoh penting di Muhammadiyah, seperti : Buya A. R. Sultan Mansur, buya Hamka, Latief Rusydi, Buya Duski Samad, Prof. Amir Syarifuddin, bahkan pimpinan Suara Muhammadiyah hari ini Deni Asy’ari juga alumni Thawalib.

Pada kesempatan tersebut Rektor UMRI akan menindaklanjuti pertemuan singkat ini dengan mengadakan program yang lebih konkret di antara kedua belah pihak, seperti beasiswa bagi alumni Thawalib yang akan melanjutkan pembelajarannya di UMRI dan magang mahasiswa UMRI di perguruan legendaris tersebut. (Riz)

Exit mobile version