PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr H Saidul Amin MA, Ahad (4/9/2022) terima kunjungan dan silaturrahim Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematang Siantar Muhammad Ali Lubis dan rombongan berjumlah 26 orang. Bertempat di Auditorium Gedung KH Ahmad Dahlan, Kampus Utama Umri, jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, silaturrahim berlangsung dalam suasana penuh keakraban.
Turut hadir menyambut dalam kegiatan itu angggota DPR RI Komisi 2 Dr H Syamsurizal SE MM, H. Syafri Yoes mewakili PW Muhammadiyah Riau, BPH Umri Prof Dr HM Nazir, Wakil Rektor 1 Dr Wirdati Irma, Wakil Rektor 2 Dr HM Rasyad Zein dan segenap civitas akademika Umri.
Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA mengatakan “Selamat datang di kampus Universitas Muhammadiyah Riau. Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami dan karenanya kami ucapkan terimakasih atas kunjungan silaturrahim ini”.
Saidul Amin kemudian menyebut bahwa dirinya memiliki hubungan emosional yang sangat dekat dengan Kota Pematang Siantar. Keluarga besarnya hingga saat ini masih berdomisili di Kota itu. Ia juga mengatakan kunjungan Rombongan MUI Kota Pematang Siantar sebagai wujud ukuwah Islamiah.
“Bagi saya Kota Pematang Siantar adalah bagian sejarah hidup saya. Sehingga sampai sekarang hubungan emosional saya sangat dekat terlebih keluarga besar saya masih berdomisili di sana. Kedatangan bapak / ibu sekalian hari ini adalah wujud ukuwah islamiah” jelas Saidul Amin.
Sementara itu ketua MUI Pematang Siantar H Muhammad Ali Lubis mengatakan “Motivasi kunjungannya berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW., kalau kamu ingin panjang umur dan murah rezeki maka perbanyak silaturrahim. Selain itu karena Saidul Amin memiliki darah Pematang Siantar. Kami pun berharap suatu saat pak pak Rektor dapat berkunjung ke MUI Pematang Siantar. Kami berterimakasih atas sambutan rektor dan segenap civitas akademika”
Muhammad Ali Lubis juga memaparkan bahwa anggota organisaainya berasal dari berbagai organisasi, ada Muhammadiyah, NU, Alwasliyah dan lainnya. Ia menyebut jika bergabung dengan MUI Pematang Siantar maka tidak lagi membawa suara organisasinya. Tetapi melebur menjadi MUI Kota Pematang Siantar.
Anggota Komisi II DPR RI, asal Bengkalis Riau Dr H Syamsurizal SE MM mengatakan
“Kehadiran bapak dan ibu pengurus MUI Kota Peatang Siantar membawa ingatan hubungan sejarah Pematang Siantar dengan Bengkalis di masa lalu. Ia menyebut bahwa Bengkalis berusia 510 tahun, jauh lebih tua bila dibandingkan dengan DKI Jakarta” Jelasnya.
Dalam kesempatan di sela-sela Silaturrahim itu, anggota Komisi II DPR RI, Dr H Syamsurizal SE MM menyerahkan wakaf berupa uang tunai untuk pembangunan gedung Tajdid Center Umri sebesar Rp. 50 jt yang diterima oleh Prof Dr HM Nazir.