LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Alumni 1977 SMP Muhammadiyah 5 Karanggeneng menyelenggarakan temu kangen dan silaturahmi. Pasalnya siapa yang ingin dilapangkan rezeki dan dipanjangkan umurnya hendaklah menyambung silaturahmi. Selain itu rahmat tidak akan turun kepada orang yang memutuskan tali kekerabatan (silaturahmi).
Pada kegiatan tersebut Alumni 1977 mengundang para gurunya dan Bupati Lamongan. Ada tiga guru yang hadir. Salah satunya KH. Muhtarom. Beliau adalah ayah kandung dari Bupati Lamongan Dr.Yuhronur Efendi, MBA. Anak kandung beliau yang sebagai orang nomor satu di Lamongan ini pun merupakan alumni SMP Muhammadiyah 5 Karanggeneng 1981/1982.
Alumni 1977 juga mengundang guru SMP Muhammadiyah 5 Karanggeneng Tahun Pelajaran 2022/2023. Ada tiga guru pula yang hadir. Mereka adalah Bu Tri, Cita dan saya (Mushlihin).
Kami diperlakukan sebagai tamu kehormatan. Kami dipersilakan duduk di kursi paling depan. Kami berdekatan dengan Bapak dari Bupati Yuhronur Efendi (YES). Kami bahkan diperkenankan foto bareng dan bercakap-cakap dengan KH. Muhtarom dan wakil alumni. Para alumni benar-benar mengamalkan sabda Rasulullah. “Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya.”
Alumni lantas memberikan tali asih kepada para guru. Kami jua dihadiahi speaker aktif. Gunanya untuk muhadarah, rapat wali murid, dan kegiatan pembelajaran di SMP Muhammadiyah 5 Karanggeneng.
Lagian para guru dimohon memberikan wejangan, pesan dan doa. Wejangan disampaikan Pak Samsul. Saya memberikan kesan dan pesan. KH Muhtarom memimpin doa. “Ya Allah, Baguskanlah akhir semua amal kami. Jauhkanlah kami dari hinanya dunia dan siksa akhirat.”
Selanjutnya alumni menjamu para tamu di Maharani cafe dan resto Kendal Kemlagi. Menunya empat sehat lima sempurna dan disajikan secara prasmanan. Saya memilih nasi goreng, udang crispy, urap-urap, dan pepes ikan serta minum es ental. Nikmatnya tiada ujung. Sesudah makan saya berucap “Segala puji bagi Allah yang memberi makan ini kepadaku dan yang memberi rezeki makanan ini kepadaku tanpa daya dan kekuatanku.” Lebih dari itu saya meyakini bahwa banyak rezeki karena reuni atau silaturahmi.
Muslihin, Guru SMP Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan