CIANJUR, Suara Muhammadiyah – Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) reguler dan tematik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) di Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, resmi berakhir pada Senin (06/09/2022).
Ketua LPPM UM Bandung Prof Dr Ir Ellyza Nurdin MS mengatakan, progres KKN para mahasiswa berjalan dengan baik.
Prof Ellyza menambahkan, di wilayah Kecamatan Cianjur ditugaskan sebanyak 5 kelompok mahasiswa KKN UM Bandung untuk menjalankan program kerjanya di beberapa desa.
“Lokasi KKN mahasiswa berada di beberapa desa, seperti Desa Sawah Gede, Sukamaju, dan Babakan Karet,” ucap Prof Ellyza.
Lebih jauh Prof Ellyza menjelaskan bahwa selama satu bulan KKN banyak sekali program kerja yang sudah terlaksana.
Beberapa hak cipta juga, kata Prof Ellyza, sudah terealisasi seperti peluncuran aplikasi pemasaran produk UMKM dan logo untuk para UMKM.
Prof Ellyza menerangkan bahwa pelaksanaan KKN yang akan datang di wilayah ini, sebaiknya melanjutkan program KKN yang telah dijalankan dan sifatnya berkesinambungan.
Tujuannya agar program KKN kita tidak jalan di tempat dan tidak dimulai dari titik nol kembali sehingga capaian dan target capaian bisa terukur capaiannya.
“Begitu juga halnya untuk penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan selanjutnya juga bersifat berkesinambungan dan melanjutkan program yang sudah ada sehingga kita bisa ukur nanti seberapa besar keberhasilan program tersebut,” terangnya.
Program prioritas Cianjur
Terkait kegiatan KKN yang berlangsung satu bulan ini, Camat Cianjur Tom Dany Gard MSI mengatakan bahwa kegiatan KKN para mahasiswa UM Bandung berjalan dengan lancar.
“Mahasiswa dapat berkontribusi dalam mewujudkan Cianjur yang mandiri, maju, religius, dan berakhlak mulia,” kata Tom.
Tom mengatakan, kegiatan KKN mahasiswa juga sudah mengacu pada lima program prioritas Kabupaten Cianjur.
Kelima program itu antara lain pemberdayaan 10.000 UMKM, pemberdayaan pesantren, pembangunan jalan beton, produktivitas pertanian, dan “Cianjur Caang”.
Camat berharap agar masyarakat desa dapat menjalankan program yang sudah ada dari para mahasiswa UM Bandung.
“Hal yang penting tindak lanjut daripada KKN ini dapat diaplikasikan, baik oleh desa, kelurahan, maupun oleh masyarakat yang menjadi fokus KKN ini,” pesan Tom.
Usai penutupan, para mahasiswa KKN melakukan penanaman 500 bibit pohon di Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Adapun 500 bibit pohon itu di antaranya 250 bibit pohon produktif dan 250 bibit pohon buah-buahan.
Secara simbolis penanaman pohon dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang I UM Bandung, Camat Cianjur, Kepala LPPM UM Bandung, dan Ketua PDM Cianjur.
Tambahan informasi, turut hadir dalam kegiatan penutupan KKN yakni Wakil Rektor I UM Bandung, Camat Cianjur, Kepala LPPM UM Bandung, Ketua PDM Cianjur, Dosen Pembimbing Lapangan, para mahasiswa peserta KKN, dan masyarakat sekitar.
Kegiatan penutupan berakhir dengan pemotongan tumpeng, makan bersama, dan ramah tamah dengan warga masyarakat.(Firman Katon)