GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Baru (Maba) Angkatan 2022, yang tersebar dibeberapa prodi seperti Keperawatan, Kebidanan, Administrasi Publik, Hukum, PGSD, Psikologi dan Ilmu Komputer siap untuk mengikuti Program Pembinaan Kepribadian dan Karakter Mahasiswa Baru (PPKKMB) tahun 2022 Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) Gelombang pertama.
Dimana pelaksanaan MBKM Mandiri Berasrama PPKKMB di UMGO dikemas dalam bentuk program Berasrama selama 4 Bulan setiap Gelombang, pembukaan kegiatannya berlangsung pada Ahad (4/8/2022) di Gedung Indoor David Bobihoe Akib.
Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Dr. Apris Ara Tilome dalam pengantarnya mengatakan, dalam pelaksanaan MBKM Berasrama tentu ada banyak program yang dirancang untuk menjaring minat dan bakat mahasiswa.
“Terutama kegiatan di bidang keagamaan salah satunya Bimbingan Baca Al-Qur’an (BBQ), Kesenian, Olahraga, program bahasa internasional, puasa senin kamis. Dan program yang mengarah pada pembinaan minat dan bakat mahasiswa yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari alat dan tempat yang memadai,”ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, saat memberikan sambutannya mengatakan hal ini menjadi momen bersejarah, menjadi momen monumental bagi Maba UMGO 2022 sebagai mahasiswa UMGO yang akan menjalankan program berasrama dengan tujuan utama sesuai dengan tagline UMGO, imannya kuat, ilmunya tinggi, akhlaknya baik dan softskillnya hebat.
“Untuk membangun generasi islami, generasi yang siap menyonsong masa depan yang lebih baik, maka mahasiswa harus siap bertarung untuk mengembangkan keilmuannya dalam rangka meraih kebahagiaan dunia dan akhirat maka yang pertama harus diperkuat adalah iman. Tanpa keimanan kehidupan kita tidak ada apa-apanya,”jelasnya.
Rektor melanjutkan, tantangan yang mahasiswa akan hadapi kedepan adalah bonus demografi yang diperkirakan pada tahun 2025-2035 dan generasi emas pada tahun 2045 mendatang.
“Dalam menghadapi hal ini maka anak – anakku sekalian harus dapat mempersiapkan diri, menempa kepribadiannya, memperbaiki keimanannya, akhlak dan dapat mengasah softskil. Maka dengan hal ini kalian akan hebat dan sukses,”tandasnya.
Lebih lanjut, Prof Kadim mengatakan sebaliknya bonus demograri tidak akan berfungsi dengan baik kalau generasi mudanya tidak mampu bersaing, kalau generasi muda tidak punya keterampilan dan jiwa kompetisi yang tinggi, yang kedua generasi emas sekitar ditahun 2045, ini artinya tingkat kepemimpinan dan penguasaan negara termasuk ekonomi ada ditangan kalian.
“Bagaimana untuk mempersiapkan kedua hal tersebut, inilah yang dilakukan UMGO dengan penguatan-penguatan yang ada di program berasrama. Sesuai dengan moto saya sampaikan kepada mahasiswa dengan Iman kita kuat, dengan doa kita semangat dan dengan kerja keras kita sukses,”imbuhnya.
Terakhir, Rekor mengatakan Orang-orang hebat adalah orang yang mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki dalam dirinya jadi jika ingin hebat potensi yang dalam diri harus diperkuat, potensi keimanan, potensi integritas, potensi kecerdasan, potensi kejujuran, keikhlasan dan kesabaran inilah yang mendasari UMGO untuk melaksanakan kegiatan ini.
Kemudian, Ketua PWM Gorontalo Dr. Sabara Karim Ngou saat memberikan sambutannya mengucapkan terimakasih kepada UMGO karena telah melaksanakan program berasrama.
“Karena diangkatan pertama atau ditahun pertama meskipun banyak tantangan, tetapi setelah selesai pelaksanaan program tersebut dampak yang dirasakan oleh kampus dan orang tua itu sangat luar biasa. Oleh karena itu program positif ini harus dipertahankan dan kami akan selalu mendukung,” tutupnya.