BANTUL, Suara Muhammadiyah- Menyukseskan Program Program Bantul Bebas Sampah 2025, Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit V.B.1 menggelar kegiatan pengolahan sampah di taman TOGA Dusun Glunutng Kidul. Pengelolaan sampah dilakukan dalam bentuk pembuatan pupuk organic cair (POC) untuk tanaman. Kegiatan yang dilakukan pada Ahad (25/8) tersebut diikuti Arifin selaku tokoh masyarakat setempat beserta sejumlah perwakilan anggota PKK dusun Gluntung Kidul.
“Karena banyak sampah sisa makanan seperti buah, sayuran, atau cangkang telur yang terbuang sia-sia dan menyebabkan terjadinya penumpukan sampah. Alangkah baiknya jika sampah tersebut dipilah dan dimanfaatkan contohnya seperti digunakan untuk membuat pupuk organic cair,” ujar Muhammad Nur Hadi ketua KKN UAD Unit V.B.1 yang diterjunkan pada 09 Agustus 2022 tersebut.
Muhammad Nur Hadi dan Timnya yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Alfina Rahmatia S.E., M.E menjelaskan Pembuatan pupuk dari sisa sampah rumah tangga sangaatlah mudah, yaitu hanya menggunakan sisa buah dan sayuran yang dicacah dan dicampur dengan cangkang telur yang telah dihancurkan hingga halus.
“Kemudian dimasukkan kedalam wadah besar yang bisa ditutup rapat contohnya seperti galon bekas, kemudian dimasukkan air bekas sisa cucian beras, air gula, dan cairan EM4 untuk fermentasi. Kemudian diendapkan selama 10 hari agar terjadi fermentasi sempurna,” terangnya.
Setelah itu, lanjutnya, pupuk bisa digunakan untuk diaplikasikan ke tanaman karena cangkang telur mengandung 49% kalsium karbonat, 1% kalsium fosfat, 1% magnesium karbonat yang dapat membantu penyerapan nutrisi oleh akar tanaman. (YS)