TAKALAR, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiah (KKN MAs) 2022 kelompok 85 adakan program kerja pendampingan UMKM di desa Pa’rappunganta, Polombangkeng Utara, Takalar (4/9/2022).
Seusai observasi dilakukan, nurdin selaku koordinator desa KKN MAs kelompok 85 menyampaikan bahwasannya UMKM yang ada di desa Pa’rappunganta mengalami kendala. Pa’rappunganta merupakan daerah yang terhampar luas akan sawahnya sehingga tertanaman singkong yang banyak pula didalamnya. Permasalahan yang dihadapi yaitu terkait kurangnya identitas UMKM pelaku singkong, sehingga sulit dikenali usaha tersebut miliknya siapa.
“Pemasaran produk keripik singkong ini hanya di beberapa desa terdekat, karena terkendala kendaraan untuk berjualan dan kebanyakan masyarakat yang datang ke rumah untuk mengambil keripiknya. Keripik singkong ini tidak memiliki label sehingga bisa dijual kembali di warung,” Ungkap Dg Jia selaku pemilik UMKM Keripik singkong.
Lanjut nurdin juga mengatakan bahwa pelaku UMKM masih terkendala dengan label produknya, hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan terkait hal editing.
Berangkat dari permasalahan tersebut mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN MAs) 2022 kelompok 85 mengadakan program kerja berupa pendampingan UMKM pada bagian pengemasan dan label kemasan produk. Yang menjadi sasaran dari program ini adalah UMKM keripik singkong, keripik ubi jalar, kerupuk sagu, dan keripik pisang.
Yang pertama dilakukan adalah kami melakukan pengeditan label kemasan sebagai identitas produk untuk mudah dikenali masyarakat dan diminati pembeli. Selanjutnya pengemasan produk dengan packaging yang rapi sehingga mudah dibawa sebagai oleh-oleh khas Pa’rappunganta.
Dg Jia selaku pemilik UMKM Keripik singkong, Keripik Ubi jalar dsb merasa sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN MAs 2022 yang telah mau membantu meningkatkan daya saing dari usaha yang dijual melalui penambahan label kemasan. ”Saya sangat senang sekali atas inovasi yang dilakukan pada usaha yang kami jual, semoga dengan adanya merk ini usaha keripik ini makin terkenal luas dan berkembang. Dan tentunya sukses selalu buat adik-adik mahasiswa,” pungkasnya. (Amanat Solikah)