MEDAN, Suara Muhammadiyah – Kali ini kegiatan pengkaderan bersama antara Pemuda Muhamamdiyah dan Nasyiatul Aisyiyah di Medan. Kolaborasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan bekerjasma dengan PD Nasyiatul ‘Aisyiyah Kota Medan menggelar kegiatan Baitul Arqam dan Darul Arqam Dasar bagi kader PCPM dan PCNA Se-Medan Bagian Utara di Gedung Dakwah Muhammadiyah Medan Marelan pada 26-28 Agustus 2022.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Muhammad Irsyad, SHI, MA dan dihadiri oleh Ketua PW Pemuda Muhammadiyah 2014-2018 M. Basir Hasibuan, M.Pd, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Marelan yang diwakili oleh Ustadz T. Junaidi NH, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Medan Marelan, Ketua PDNA Kota Medan Julika Hasanah, S.Sos, Ketua PCPM Medan Marelan Bambang Harianto, Ketua PCPM Medan Labuhan Jamaluddin Situmorang, S.Pd.I dan PCNA Medan Marelan.
Kegiatan Baitul Arqam dan Darul Arqam Dasar ini diikuti oleh 60 orang kader Pemuda Muhamadiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah Se-Medan Bagian Utara. Adapun materi yang dberikan kepada peserta antara lain: Sejarah Pemuda Muhammadiyah, Ideologi Muhammadiyah dan Pembaharuan Pemikiran Islam, Dinamika Gerakan Pemuda Muhammadiyah dan Kebijakan Publik, Tauhid dan Ibadah Praktis, Kittah Perjuangan dan 12 Tafsir Langkah Muhammadiyah, Kewirausahaan dan Jihad Konstitusi.
Narasumber dalam kegiatan ini antara lain: Ketua PDM Kota Medan Drs. H. Burhanuddin, M.Ag, Wakil Dekan I FEB UMSU Assoc. Prof. Dr. Ade Gunawan, M.Si, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut Amrizal, M.Pd, Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sumut Miftah Fariz, MA dan Ketua Umum PB PASU yang juga Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Medan 2014-2018 Eka Putra Zakran, SH, MH.
Bertindak sebagai Master of Training Said Ahmad Sahran Lubis, MHI yang juga Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi PD Pemuda Muhammadiyah Kota Medan didampingi instruktur Zainal Arifin, M.Pd, Muhammad Ihsan, SHI, MHI, MH dan Imam Training Ustadz Sami’in, S.Pd.
Dengan kegiatan Baitul Arqam dan Darul Arqam ini diharapakan akan hadir kader-kader Pemuda Muhammadiyah dan NA yang siap meneruskan estafet kepemimpinan di lingkungan Muhammadiyah sebagai kader persyarikatan, kader umat dan kader bangsa. Sehingga maksud dan tujuan Muhammadiyah yaitu menjunjung tinggi Agama Islam dan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dapat tercapai. (Syaifulh/Riz)