PADANGPANJANG, Suara Muhammadiyah – Memasuki pertengahan tahun pelajaran 2022/2023, pengumuman dan informasi pembukaan pendaftaran untuk siswa baru dimasing-masing sekolah mulai tersebar. Mulai dari tingkat PAUD, tingkat SD/RA sederajat, tingkat SMP/MTs sederajat, tingkat SMA/MA Sederajat, bahkan Perguruan Tinggi. Selain sekolah umum, Pondok Pesantren juga sudah mulai menyebar informasi dan pengumuman terkait penerimaan santri baru. Salah satunya Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang.
Pondok Pesantren yang beralamat di Jalan RI Dt Sinaro Panjang, Kelurahan Tanah Pak Lambiak Kota Padangpanjang ini mulai membuka pendaftaran santri baru pada hari Jum’at, tanggal 9 September 2022 dengan sistem online untuk calon santri MTs dan MA. Dr. Derliana, MA selaku mudir Pondok Pesantren mengatakan bahwa tujuan membuka lebih awal pendaftaran secara online ini untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan. Menciptakan sistem penerimaan santri baru yang terintegrasi, akurat dan transparan, serta berupaya melaksanakan penerimaan santri baru dengan lebih praktis dan efisien.
“Ini bentuk keseriusan kita dalam menciptakan tranparansi penerimaan santri baru. Kita juga berupaya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan diawal-awal pendaftraan ini. Sebetulnya ini sangat meringankan orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya. Jarak tempuh dan efiensi waktu,” terangnya, Selasa (13/9).
Pendaftaran santri baru ini menurut Derliana berkaca pada tahun sebelumnya sehingga Pondok Pesantren memasang target untuk santri MTs sebanyak 150 santri dan MA sebanyak 250 santri. Hal ini sengaja dibatasi karena Pondok Pesantren masih dalam proses pembangunan asrama dan ruang belajar.
“Target kita tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 400 santri. Kita tidak bisa membuka lebih banyak karena keterbatasan sarana dan prasarana pondok pesantren,” ungkapnya.
Ditambahkannya, secara nasional akses Pondok Pesantren sudah baik. Saat ini perjuangan berikutnya adalah bagaimana mengangkat mutu pendidikan yang relevan sehingga bisa lebih baik lagi.
“Kita sudah banyak lakukan kerjasama dengan perguruan tinggi baik negri dan luar negri. Selain Timur Tengah anak kita sudah ada yang kuliah di Afrika, Malaysia, Turkey. Semuanya dalam rangka melahirkan lulusan yang berkualitas,” terangnya.
Sementara menurut ketua Penerimaan Santri Baru, Rezky, S.Pd mengatakan bahwa tahapan awal penerimaan santri baru untuk tahun pelajaran 2023/2024 menggunakan empat jalur yang bisa diikuti. Semua jalur memiliki kelebihan masing-masing.
“Ada empat jalur yang kita sodorkan kepada calon santri baru kita. Jalur Prestasi yang dibuktikan dengan sertifikat kejuaraan prestisius, Jalur kader persyarikatan Muhammadiyah bisa dibuktikan dengan rekomendasi Pimpinan Muhammadiyah dimana santri tersebut berdomisili. Jalur Pabasko untuk calon santri yang berada di daerah Padangpanjang, Batipuh, X Koto. Terakhir ada jalur reguler atau umum,” terangnya.
Untuk pendaftaran penerimaan santri baru secara Online kata Rezki bisa diakses melalui link http://psb.kaumanpp.com.