YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menyongsong perhelatan besar Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Tapak Suci Cabang Jetis Bantul menyelenggarakan pawai syiar. Kegiatan yang berlangsung pada Hari Ahad 11 September 2022. ini juga dirangkai dengan ujian kenaikan siswa (UKTS). Peserta kegiatan selain dari internal siswa Cabang Jetis juga diikuti oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Tapak Suci STIKES Surya Global Yogyakarta.
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan di halaman SD Muhammadiyah Blawong 1 yang dipimpin oleh Ketua Tapak Suci Cabang Jetis Pendekar Arif Satria Budiman. Setelah pembukaan dilanjutkan pawai syiar semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dengan mengambil route di kawasan Jetis Bantul. Arif Satria menjelaskan bahwa pihaknya berupaya menginternalisasi nilai kemuhammadiyah kepada semua peserta dengan sesering mungkin melibatkan dalam kegiatan persyarikatan salah satunya melalui pawai syiar Muktamar.
Lebih jauh Arif menjelaskan bahwa kegiatan UKTS merupakan evaluasi berkala yang dilaksanakan untuk mengukur kompetensi siswa Tapak Suci baik dalam aspek kelimuan ragawi maupun pemahaman ruhani dan tingkat internalisasi Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Kegiatan ujian materi ragawi dan aspek rohani Al Islam Kemuhammadiyahan berlangsung di Gedung TK ABA Blawong.
Selain itu juga dilaksanakan ujian fisik dan mental beladiri yang berlangsung di Lapangan Girli Blawong.
Arif Satria menambahkan materi ragawi yang diujikan berdasarkan kelompok tingkat siswa, meliputi tradisi Tapak Suci, tata gerak kaki, jurus dasar, gabungan kelompok jurus dasar, pola langkah, dan 8 jurus, serta penguasaan senjata. Tim penguji dipimpin oleh Pendekar Arif Satria, dengan anggota tim antara lain Muhammad Hamid, Hervin Muviantoro, Dedi Aprianto, Ismail Arifin, Alja Sandriyadi, beserta kader-kader lain.
Kebutuhan dukungan sarana latihan
Tapak Suci Cabang Jetis memiliki rekam jejak yang panjang dalam membina atlet-atlet pencak silat sejak usia dini. Banyak prestasi yang telah ditorehkan Cabang Tapak Suci yang berhome base di Gedung TK ABA Blawong ini. Ihtiar melengkapi fasilitas latihan selalu diupayakan sebatas kemampuan pengurusnya. Arif Satria Budiman ke depan akan melakukan audiensi dengan PCM Jetis dalam rangka koordinasi sekaligus mencoba untuk mencari solusi untuk melengkapi fasilitasi latihan berikut dukungan lainnya.
Menutup keterangannya Arif menyampaikan bahwa eksistensi Tapak Suci Cabang Jetis merupakan aktivitas nyata dalam skema pencetakan kader-kader penerus penyempurna perjuangan Muhammadiyah. Maka perlu penyamaan persepsi dengan PCM Jetis agar tercipta sinergi dan simbiosis yang baik karena hakikatnya tujuan dan misi yang diusung sama dan sebangun. (YK/Riz)