BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Program studi Administrasi Publik dan program studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) melakukan studi banding ke Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) pada Rabu – Kamis (14-15/09/2022).
Dalam studi banding ini Administrasi Publik dan Akuntansi UM Bandung juga membahas kerja sama dengan program studi Akuntansi dan Administrasi Publik UMSIDA.
“Adapun materi pembahasan kami di sana meliputi materi kurikulum MBKM, Caturdarma, laboratorium Administrasi Publik, conference (seminar akuntansi), tax center (akuntansi), jurnal, kemudian hibah komputer (akuntansi), dan juga PKKM,” ujar Ketua Progam Studi Administrasi Publik UM Bandung Meti Mediyastuti Sofyan SSos MAP.
Meti menjelaskan bahwa UMSIDA menjadi pilihan studi banding karena kampus tersebut sangat bagus. Misalnya program studi Administrasi Publik UMSIDA sudah terakreditasi A.
Selain itu, program studi Administrasi Publik UMSIDA juga sudah punya Laboratorium Administrasi Publik yang sudah settle untuk pengembangan kebijakan publik, pelayanan publik, dan E-Governance.
“Dengan melakukan studi banding ke UMSIDA, melihat beragam keunggulan dan juga banyaknya inovasi yang dilakukan oleh program studi Administrasi Publik UMSIDA, sehingga hal itu bisa membuat kita belajar, sharing keunggulan-keunggulannya demi keunggulan prodi Administrasi Publik UM Bandung,” tandas Meti.
Tindak lanjut
Terkait tindak lanjut dari studi banding ke UMSIDA, Ketua Program Studi Akuntansi UM Bandung Erfan Erfiansyah SE MAk CTA ACPA menyampaikan bahwa delapan poin yang sudah menjadi pembicaraan dengan UMSIDA akan terwujud dalam beberapa kegiatan.
Di antaranya finalisasi kurikulum MBKM, pelaksanaan conference yang rencananya akan berlangsung pada 04 Oktober 2022, dan pengajuan pembukaan tax center ke Kanwil DJP Jawa Barat 1.
“Kemudian ada juga kegiatan publikasi artikel dosen dan mahasiswa UM Bandung di jurnal UMSIDA. Lalu pembentukan tim dan penyusunan proposal hibah PKKM,” kata Erfan Erfiansyah.
Dengan bertukar ide-ide kreatif, studi banding, berkolaborasi, dan bekerja sama dengan kampus-kampus lain, salah satunya dengan prodi Akuntansi UMSIDA, Erfan Erfiansyah berharap mutu dan kualitas prodi Akuntansi UM Bandung bisa meningkat. (FA)