YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 10 (Mudasa) Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan Kreasi dari Sampah, Jumat (16/9). Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Mudasa. Dan diikuti oleh seluruh guru dan wali kelas.
Implementasi dari kegiatan ini sebagai manifestasi dari tindak lanjut dari acara pameran kreasi sampah yang dilakukan pada hari Jumat beberapa waktu yang lalu (9/9). Mengingat belum mencapai hasil maksimal dan sesuai dengan harapan.
Sebagai pemateri berasal dari Jejaring Pengelola Sampah Mandiri, Sulastri, Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MLH PDM) Kota Yogyakarta, Heri Setiawan, MSi. Pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Sekolah, Esti Priyantini MPd dan di dampingi Wakil Kepala Sekolah, Winda Nursanti, SSi., MPd.
Menurut H Harris Syarif Usman, SH., MKn selaku Sekretaris MLH PDM Kota Yogyakarta, setelah dilatih ilmunya akan ditransfer oleh guru ke murid murid Mudasa. Adapun kreasi yang dibuat dari sampah plastik kresek meliputi bunga hias, bros, dompet dan tas laptop. Sedang sampah botol minuman dibuat Losida yaitu Lodong sisa dapur serta pot sebagai media tanam vertikal.
Nantinya, seluruh hasil kreasi kerajinan daur ulang sampah tersebut akan ikut serta dipamerkan di Arena Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah 2022 yang dilaksanakan pada 18-19 November di Surakarta, Jawa Tengah. (Hrs/Cris)