SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Saint SMA Muhammadiyah 10 Surabaya atau yang lebih dikenal SMAMX menggelar kegiatan Tasmi’ul Qur’an dilanjutkan Kajian “Anti Diskriminasi: Generasi Pecinta Al-Qur’an”, di Griya Layanan Disabilitas sekaligus Pusat Studi SMAMX, jalan Pacar Keling nomor 15 Surabaya, Jumat (16/9/2022).
Kepala Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, Ir. Sudarusman menjelaskan, kegiatan perdana di Griya Layanan Disabilitas dan Pusat Studi SMAMX dilaksanakan serangkaian acara Tasmi’ul Qur’an yang merupakan kegiatan rutin tiga bulanan Fashahah Balaghah Qur’an (FBQ) SMAMX, kemudian dilanjutkan dengan kajian yang berjudul “Anti Diskriminasi Generasi Pecinta Al-Qur’an” oleh ustadz Imam Masruri, M.Ag selaku direktur Kurikulum Griya Qur’an.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan tersebut para siswa bangga terhadap agama Islam. Tidak hanya menghafal, tapi memahami isi Al-Qur’an, serta menjadikan sebagai pegangan hidup. Siswa memiliki kebiasaan mengajak kebaikan, dan senantiasa taat kepada perintah Allah dan menjauhi kemaksiatan. Tidak hanya itu, siswa senantiasa membersihkan jiwa. Dengan belajar dan mengaji, paling tidak siswa terbangun jiwa empati dan simpati serta mampu melaksanakan amalan-amalan sunnah,” harap Sudarusman.
Sementara itu, salah satu siswa kelas 10 SMAMX peserta Tasmi’ul Qur’an, Ni’ma Ashri Nur Syafa’at merasa sangat sekali bisa mengikuti kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan tadi berjalan dengan lancar, sempat canggung karena selama tiga tahun jarang hafalan, namun bisa melaksanakan Tasmi’ul Qur’an dengan benar,” papar Ni’ma.
Ni’ma yang juga merupakan Alumni SD Muhammadiyah 11 Surabaya tersebut berharap bisa tetap istiqomah menghapal juz berikutnya. (Yuda/Riz)