TEGAL, Suara Muhammadiyah – Salah satu bait dalam mars IPM, termaktub “… berjuang dengan sekuat tenaga, Tegakkan Islam yang utama…”, inilah ruh yang menjiwai segenap Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kab. Tegal. Mengapa demikian?
Karena totalitas dinamika IPM PPAD berjalan secara kontinyu dan tertata secara sistematis, terjadwal dengan rangkaian jadwal harian, pekanan, bulanan dan tahunan terkandung di dalam aktivitas tersebut nilai-nilai keislaman, keilmuan dan kemasyarakatan. Seperti mengatur pola sholat lima waktu seluruh anggota IPM, mengatur kedisiplinan di masjid, mentadbir dengan penuh uswah di asrama dan lain sebagainya. Berbagai contoh inilah sebagai representasi dari menegakkan nilai-nilai Islam yang utama inheren di setiap derap langkah dinamika IPM PPAD.
Jum’at malam 16 september 2022 Pimpinan Ranting IPM PPAD melaksanakan acara sakral bersifat tahunan yaitu “Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Pimpinan Ranting IPM PPAD Periode 2022/2023” di Aula PPAD. Acara ini dihadiri langsung oleh Mudir PPAD al-Ustadz Inamullah Fathuri, seluruh jajaran Pimpinan-pengasuhan PPAD, Pimpinan Daerah IPM Kab. Tegal Ipmawan Faizal Jamaluddin, serta disaksikan oleh seluruh santri PPAD.
Dalam sambutannya, Pimpinan Daerah IPM Kab. Tegal menyampaikan; “IPM di PPAD inilah, contoh organisasi yang istiqomah dalam pengkaderan IPM, karena setiap tahun konsisten mengadakan serah terima jabatan untuk generasi selanjutnya”, tutur Faizal.
Yang melantik dalam agenda ini adalah Al-Ustadz Sihabudin selaku Wakil Direktur Bag. Pengasuhan, sebelum melantik beliau mengajukan pertanyaan yang mendalam, “ikhlas-kah anak-anakku dalam mengemban amanat ini?”, seluruh jajaran pimpinan IPM yang baru ini seraya menjawab “Ikhlas dan Siap!!!”, dengan lantang, setelah itu dilanjutkan prosesi pelantikan.
Setelah resmi dilantik, seluruh hadirin dalam agenda ini diberikan wejangan dari Mudirul Ma’had, beberapa wejangannya sebagai berikut, pertama roda perputaran dalam organisasi itu sangat dinamis, harus siap memimpin dan siap dipimpin. Kedua, semua jajaran IPM hendaknya patuh dan percaya secara penuh kepada seluruh pengasuh. Ketiga, beliau memnyampaikan sabda Rasulullah saw.; “kullukum ro’in, wa kullukum mas’ulun ‘an ro’iyatihi” setiap diantara kamu sekalian (para pengurus IPM yang baru saja dilantik) mempunyai tanggungjawab masing-masing laksanakanlah amanat ini dengan sungguh-sungguh serta penuh keikhlasan mengabdi ke pondok. Karena kegiatan di pondok ini sangat bergantung bagaimana IPM mengelola totalitas kegiatan pondok. Demikianlah inti sari wejangan Mudir.
Menegakkan nilai Islam adalah hal yang paling utama, melalui kepengurusan IPM inilah sebagai salah satu wasilah untuk menegakkan nilai-nilai Islam dalam skup kehidupan santri PPAD. Lebih jauh lagi, menegakkan nilai Islam dalam totalitas kehidupan adalah perwujudan dari bait “Tegakkan Islam Yang Utama”. (Alvin Qodri Lazuardy)