Jakarta, Suara Muhammadiyah – Paragon Technology and Innovation (Paragon) menggelar ‘Opening Ceremony Wardah Inspiring Teacher’ pada hari Sabtu, 17 September 2022. Acara ini dilaksanakan secara online dan dihadiri oleh 2000 guru peserta Wardah Inspiring Teacher dari jenjang PAUD hingga SMA/sederajat yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia.
Pembukaan ini dilaksanakan sebagai rangkaian awal untuk menyambut para guru yang tergabung dalam program Wardah Inspiring Teacher sebelum nantinya akan menjalani proses belajar bersama.
“Wardah Inspiring Teacher merupakan program apresiasi bagi guru inspiratif yang diberikan dalam bentuk beasiswa untuk mengikuti rangkaian pelatihan dan pendampingan. Melalui Wardah Inspiring Teacher, Paragon ingin meningkatkan kapasitas para guru dalam proses belajar mengajar, khususnya di era student-centric education ini, agar dapat mendorong kualitas pendidikan bangsa kedepannya” ujar Miftahuddin Amin selaku EVP & Chief Administration Officer Paragon.
Selain Miftahuddin, Opening Ceremony Wardah Inspiring Teacher juga turut dihadiri oleh Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek RI Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, Founder Yayasan Guru Belajar Najelaa Shihab, Psikolog & Spokesperson Wardah Analisa Widyaningrum, serta Head of CSR and Corporate Communication Paragon Suci Hendrina.
Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada Paragon yang telah melaksanakan program Wardah Inspiring Teacher yang mengangkat kurikulum Merdeka Belajar.
“Kurikulum ini memberikan kemerdekaan penuh kepada siswa untuk mengekspresikan apa yang menarik bagi mereka. Guru pun mempunyai hak untuk mengembangkan dirinya. Dengan mengikuti Wardah Inspiring Teacher yang menerapkan kurikulum Merdeka Belajar, guru tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, tetapi menjadi sumber inspirasi bagi siswa dan guru-guru lain.” ujarnya.
Paragon percaya bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak sebagai kunci untuk kemajuan bangsa. Melalui kolaborasi antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, institusi pendidikan, masyarakat, serta media, akselerasi kemajuan pendidikan Indonesia menjadi semakin progresif. Komitmen ini terimplementasi dalam Wardah Inspiring Teacher dimana program ini berkolaborasi dengan Kemendikbudristek RI, praktisi pendidikan, maupun komunitas.
Wardah Inspiring Teacher telah diselenggarakan sejak 2017 dan sudah menjangkau lebih dari 4000 guru. Sebelumnya, pendaftaran Wardah Inspiring Teacher 2022 telah dibuka pada 22 Agustus – 11 September 2022. Sebanyak 6000 pendaftar diseleksi hingga terpilih 2000 guru untuk mengikuti rangkaian pelatihan Wardah Inspiring Teacher 2022 hingga akhir Desember mendatang. Program pelatihan mengangkat tema ‘Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar’.
Selama 4 bulan, para guru terpilih akan menjalani tiga tahapan pembelajaran yang terdiri dari ‘Memahami Profil Murid Merdeka Belajar dan Asesmen Formatif Merdeka Belajar’, ‘Pembelajaran Berbasis Proyek dan Merdeka Belajar’, serta ‘Mendesain Panduan Pembelajaran Berbasis Proyek dan Penulisan Praktik Merdeka Belajar’. Selama program berlangsung, para guru mendapatkan pendampingan dan mentoring hingga akhir program yang dilaksanakan secara hybrid.
Dengan adanya program Wardah Inspiring Teacher, Paragon berharap dapat terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan bangsa lewat peningkatan kapasitas pengajar. “Mudah-mudahan bapak dan ibu guru yang terlibat dalam Wardah Inspiring Teacher bisa menjadi motor-motor penggerak untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa. Semoga apa yang dilakukan Paragon dalam Wardah Inspiring Teacher dapat memberikan kebermanfaatan serta bapak dan ibu guru dapat menikmatinya bersama-sama.” tutup Miftahuddin.
Sementara itu Najeela Shibab menekankan agar para guru bukan hanya fokus dalam proses belajar dan mengajar kepada para siswa, melainkan guru pun perlu meningkatkan (upgrade) kapasitas keilmuannya agar dapat menjadi inspirasi. Maka program Wardah Inspiring Teacher tepat sebagai salah satu wahana pengembangan mutu dan kualitas SDM guru untuk mencerdaskan kehdiupan bangsa. (rpd)