YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menyukseskan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY dan Fakultas Psikologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta adakan kerjasama. Program kerjasama ini berupa penempatan empat orang mahasiswa psikologi yang nantinya akan ikut mewarnai pelaksanaan program-program sosial dengan keilmuan yang dimilikinya.
“MPS Membuka seluas-luasnya kesempatan bagi siapa saja yang hendak bekerja sama. Apalagi itu adalah intitusi persyarikatan,” ucap Dani Kurniawan sekretaris MPS PWM DIY. Dalam kesempatan ini Dani juga menyampaikan bahwa selain UNISA telah ada beberapa kerjasama dengan perguruan tinggi lain. Seperti kerjasama Fakultas Ushuludin dan Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Islam Negeri Yogyakarta. “Mereka sampai menginap di Panti Asuhan sampai satu bulan,” tambahnya.
Dalam kerjasama ini mahasiswa mendapat kesempatan untuk berkontribusi dalam berbagai program sosial yang dilaksanakan oleh MPS PWM DIY. Diantaranya ialah Rumah Singgah Pasien Muhammadiyah (RSPM). AUMSos yang khusus menyediakan pelayanan berupa penginapan gratis bagi pasien berobat jalan atau pengobotan berlanjut yang membutuhkan tempat untuk singgah sementara sebelum melakukan proses pengobatan berikutnya.
Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia. Program khusus dari MPS terkait kesejahteraan, perawatan, dan kebahagiaan Lansia. AmbulanMu, managemen yang mengkordinir seluruh ambulan kepemilikan persyarikatan di Jogjakarta. Balai Kesejahteraan Sosial Anak, mendampingi anak-anak yatim dan terlantar yang bertempat di rumahnya masing-masing. Terakhir dampingan dan advokasi kepada teman-teman difabilitas dari Grub Jaya Musik Malioboro, yang sebelumnya secara tidak sengaja tersisihkan dari tempatnya biasa mencari nafkah akibat revitalisasi kawasan wisata Malioboro.
Zahro Varisna ketua tim proyek kemanusiaan UNISA mengucapkan terimakasih atas terjalinnya kerjasama yang sebelumnya telah melalui beberapa proses diskusi mendalam untuk pemantapan pelaksanaan program.
“Bersamaan dengan ini kami titipkan anak-anak kami di MPS selama empat bulan ke depan, mudah-mudahan semua pihak mendapat manfaat sebaik-baiknya,” tuturnya.
Adapun pengalaman dan kontribusi mahasiswa selama empat bulan kedepan ini memiliki muatan dan konversi sebanyak 20 sks meliput lima mata kuliah. Psikiatri, Psikoneuroimunologi, Psikologi Positif, Modifikasi Perilaku, dan Seinar Perilaku Islami. (Ilham/Rpd)