MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menghadiri Konsolidasi Nasional Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah di Magelang, Sabtu (17/9). Haedar Nashir berharap agenda ini menjadi ajang peneguhan kelembagaan agar terus bermanfaat bagi dakwah persyarikatan.
“Konsolidasi pada hari ini tentu saja menjadi sangat penting, pertama dalam usaha untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan LHKP dalam melaksanakan program dan merespon perkembangan yang sesuai dengan bidang tugasnya,” ungkap Haedar Nashir.
Lewat konsolidasi ini, LHKP sesuai dengan fungsi tugasnya tetap memposisikan diri dalam konteks Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah, organisasi tajdid, dan berwatak kemasyarakatan.
Muhammadiyah adalah ormas, Muhammadiyah adalah organisasi dakwah yang tentu sesuai dengan karakter dirinya, maupun dengan perundang – undangan kita memiliki tugas sebagaimana layaknya ormas yang membina nilai – nilai hidup keagamaan dalam konteks ormas keagamaan yang membina nilai – nilai hidup dan pembinaan masyarakat sebagai ormas kemasyarakatan dan memajukan kehidupan kemasyarakatan.
Dalam konteks bangsa tentu juga bahwa karakter ormas keagamaan dan kemasyarakatan sebagaimana melekat dengan Muhammadiyah berorientasi pada orientasi membangun kehidupan kebangsaan secara lebih luas yang berbeda dengan orientasi partai politik atau lembaga-lembaga lain yang memiliki karakter sendiri-sendiri.
“Posisi organisasi keagamaan dan kemasyarakatan inilah yang harus tetap menjadi bingkai bagi seluruh majelis, lembaga dan unit organisasi di persyarikatan Muhammadiyah,” kata Guru Besar Sosiologi UMY tersebut.
Konsolidasi Nasional LHKP PP Muhammadiyah turut dihadiri Ketua PP Muhammaadiyah Busyro Muqoddas, Ketua LHKP PP Muhammadiyah Dr. Agus HS. Reksoprodjo, para pengurus LHKP se-Indonesia dan para akademisi Perguruan Tinggi. (Riz)