LHOKSEUMAWE, Suara Muhammadiyah – Kepala Sekolah Dasar IT Muhammadiyah Faisal Ramon, M.Pd mengikuti seleksi Kepala Sekolah Dasar Berprestasi Tingkat Kota Lhokseumawe yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe. mengikuti tiga tahapan seleksi, diantaranya tes tulis, penilaian portofolio, dan best practices. Bertempat di Wisma Kuta Karang Baru dan Wisma Kuta Karang Lama.
Alhamdulillah ketiga babak seleksi tersebut berhasil dilalui tanpa ada halangan dengan meraih Juara I sebagai Kepala Sekolah Dasar Berprestasi Tingkat Kota Lhokseumawe, dan berhak mewakili kota lhokseumawe untuk berkompetisi ke tingkat provinsi.
Seleksi yang digelar mulai tanggal 15-17 September 2022 yang di ikuti olah 109 orang peserta dari seluruh SD dan SMP se – Kota Lhokseumawe.
Kepala SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe Faisal Ramon, M.Pd mengaku senang atas prestasi yang baru saja diraihnya, Ia tak menyangka bisa bersaing dengan para kepala sekolah hebat lainnya.
“Jujur saya banyak belajar, mengamati, dan mendengarkan para kepala sekolah yang sudah senior, baik dari negeri maupun swasta,” ujarnya.
Ia mengaku cukup mengalami kesulitan saat mengerjakan soal tes. “Saya tidak bisa menghitung cara menentukan pangkat golongan pegawai negeri. Saya juga kurang hafal terkait undang-undang nomor sekian atau peraturan nomor sekian,” ungkapnya tertawa.
Faisal, sapaannya, menerangkan soal best practices yang diangkat saat presentasi, Best Practice yg diangkat dengan Judul ” Menghilangkan Noda Sekolah Buangan dengan Strategi Transformer”. Judul yg unik dan agak aneh sehingga membuat dewan juri dan peserta lain ingin melihat saat presentasi.
Dalam pengalaman terbaiknya saat menjadi Kepsek yg dituangkan dalam tulisan best practice, menyatakan bahwa Tantangan terbesarnya adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap SD Muhammadiyah,bagaimana caranya stigma sekolah buangan saat itu hilang, dengan Team yangg Solid, program performa barunya, SD Muhammadiyah berhasil keluar bertransformasi. ujarnya.
Faisal yang juga Sekretaris Departemen Pendidikan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Kota Lhokseumawe itu bersyukur mendapat kesempatan mengikuti seleksi Kepala Sekolah Berprestasi.
“Saya mendapat masukan dari dewan juri terkait karya saya. Ini sangat berarti bagi saya untuk terus menyempurnakan. Terima kasih Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe,” ungkapnya.
Ia mengaku banyak mendapat wawasan terkait perkembangan pendidikan melalui berbagai forum diskusi. “Di K3S Kecamatan Banda Sakti, kami banyak diskusi. Selain itu juga dengan para Ortom Muhammadiyah di Kota Lhokseumawe. Juga bersama para kepala dan guru sekolah/madrasah Muhammadiyah. Terima kasih semuanya,” kata Faisal. (Agusnaidi B/Riz)